Mau 01 atau 02, Ini PR Presiden Terpilih dari Pengusaha
Exist in Exist, CNBC Indonesia
23 April 2019 20:38
Jakarta, CNBC Indonesia - Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjelaskan terdapat beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh presiden RI yang terpilih nantinya.
Pertama, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, siapapun yang terpilih harus bisa menjaga kestabilan politik, kestabilan keuangan, kepastian hukum, dan juga pertumbuhan perekonomian.
"Kedua, penyempurnaan dari segi perizinan memang terus dilakukan. Peningkatan dari segi produktivitas harus terus ditingkatkan, karena sekarang bukan zaman buruh murah tapi zaman bagaimana mereka punya produktivitas yang lebih tinggi," ujarnya di Djakarta Theater, Selasa (23/4/2019).
Oleh sebab itu, lanjutnya, peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) menjadi hal yang sangat penting. Rosan mengatakan pihaknya akan mendorong program ini secara masif, terukur, dan terstruktur.
Menurutnya, momentum dari pemilihan umum (Pemilu) yang bisa berjalan dengan aman dan damai harus dijaga.
"Momentum ini kan pas waktu selesai Pemilu ada penguatan mata uang kita, kemudian investor dari portofolio masuk," tuturnya.
"Itu yang harus kita jaga. Karena investasi yang masuk Indonesia pasti awalnya portofolio dulu, bukan FDI (Foreign Direct Investment) dulu. Nah, ini yang harus kita jaga, supaya bisa diiringi masuknya FDI pada second quarter," tambahnya.
Sementara itu, terkait insentif pajak, Rosan mengatakan reformasi perpajakan harus terus berjalan.
"Kita sudah mulai dengan tax amnesty. Kita harapkan ada kelanjutan dari potongan PPh Badan, kemudian ada kelanjutannya juga dengan semuanya lebih disimplifikasi yang sekarang sudah berjalan, baik dari segi pemeriksaan pajaknya, pelaporan pajaknya, semua makin disempurnakan," pungkasnya.
Simak video terkait tahapan pemungutan suara pemilu 2019 di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon
Pertama, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, siapapun yang terpilih harus bisa menjaga kestabilan politik, kestabilan keuangan, kepastian hukum, dan juga pertumbuhan perekonomian.
"Kedua, penyempurnaan dari segi perizinan memang terus dilakukan. Peningkatan dari segi produktivitas harus terus ditingkatkan, karena sekarang bukan zaman buruh murah tapi zaman bagaimana mereka punya produktivitas yang lebih tinggi," ujarnya di Djakarta Theater, Selasa (23/4/2019).
Oleh sebab itu, lanjutnya, peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) menjadi hal yang sangat penting. Rosan mengatakan pihaknya akan mendorong program ini secara masif, terukur, dan terstruktur.
Menurutnya, momentum dari pemilihan umum (Pemilu) yang bisa berjalan dengan aman dan damai harus dijaga.
"Momentum ini kan pas waktu selesai Pemilu ada penguatan mata uang kita, kemudian investor dari portofolio masuk," tuturnya.
"Itu yang harus kita jaga. Karena investasi yang masuk Indonesia pasti awalnya portofolio dulu, bukan FDI (Foreign Direct Investment) dulu. Nah, ini yang harus kita jaga, supaya bisa diiringi masuknya FDI pada second quarter," tambahnya.
 Foto: detik.com/Eduardo Simorangkir |
Sementara itu, terkait insentif pajak, Rosan mengatakan reformasi perpajakan harus terus berjalan.
"Kita sudah mulai dengan tax amnesty. Kita harapkan ada kelanjutan dari potongan PPh Badan, kemudian ada kelanjutannya juga dengan semuanya lebih disimplifikasi yang sekarang sudah berjalan, baik dari segi pemeriksaan pajaknya, pelaporan pajaknya, semua makin disempurnakan," pungkasnya.
Simak video terkait tahapan pemungutan suara pemilu 2019 di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular