Bupati Madina Resign Karena Jokowi Kalah, Mendagri Heran

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 April 2019 14:32
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku terheran-heran ada seorang kepala daerah yang rela mengundurkan diri dari jabatannya.
Foto: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku terheran-heran ada seorang kepala daerah yang rela mengundurkan diri dari jabatannya, hanya karena persoalan politik.

Hal tersebut dikemukakan Mendagri merespons surat pengunduran diri dari Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Ahsan Nasution yang ditujukan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).


"Dia seorang bupati yang cukup berhasil. Kenapa hanya masalah politis, pertimbangannya dia mundur," kata Tjahjo usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).


"Padahal dia didukung oleh tiga partai untuk menjadi kepala daerah. Kan membutuhkan proses yang panjang. Ada amanah dari masyarakat, masa hanya karena itu," sambungnya.



Seperti diketahui, pengunduran diri tersebut merupakan bentuk kekecewaan Dahlan Nasution lantaran masyarakat Madina tidak memilih Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Dalam surat tersebut, Dahlan mengatakan bahwa Pemilu 2019 di Mandailing Natal, Sumatera Utara berjalan lancar, namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Padahal, Dahlan menilai, pembangunan di Mandailing Natal dalam 3 tahun terakhir cukup signifikan, mulai dari pembangunan pelabuhan Palimbungan sampai dengan bandar udara Bukit Malintang.


"Untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak Presiden," tulis Dahlan dalam surat tersebut.


"Dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini, dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal," jelasnya
.

Foto: Tjahjo Kumolo. (detikFoto/Ari Saputra)


Menurut Tjahjo, surat tersebut seharusnya diajukan kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPRD), yang hasilnya nanti diserahkan kepada gubernur dan diteruskan kepada Mendagri.

"Ini yang kami terus, sekarang sudah melakukan koordinasi dengan Pemda Sumut dan nanti akan kami panggil, karena ini sebuah proses yang tidak lazim," kata Tjahjo.

Simak video terkait arah ekonomi RI pascapemilu versi ekonom senior Chatib Basri di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular