
Pemilu 2019
Buka-bukaan Jokowi Soal Hoaks & Jan Ethes di Pilpres 2019
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
20 April 2019 10:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan kepada detikcom sehari selepas mengumumkan kemenangan dalam pemilihan presiden versi hasil hitung cepat (quick count).
Dalam wawancara yang ditayangkan pada Jumat (19/4/2019), Jokowi menceritakan banyak hal. Mulai dari keunggulan atas pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hingga rahasia tetap bugar meski agenda begitu padat.
"Memang di bawah (perkiraan) tapi ya kita bersyukur alhamdulillah hasilnya dari 12 lembaga survei rata-rata semua menyampaikan angkanya Jokowi-Ma'ruf Amin di 54,5% dan Prabowo-Sandi di 45,5%," ujarnya.
"Tetapi yang lebih penting pemilu pileg dan pilpres, KPU ini mengelola 800.000 TPS itu berjalan dengan baik, berjalan dengan aman, tidak ada insiden-insiden yang berarti. Artinya yang saya liat kematangan kita dalam berpolitik, kedewasaan kita dalam berpolitik semakin baik," tambahnya.
"Tapi yang banyak menurut saya isu-isu fitnah, hoaks mempengaruhi sekali terutama di hari-hari terakhir. Itu (kabar hoaks) memang ya efektif (menurunkan jumlah suara)," kata Jokowi.
Selama musim kampanye 8 bulan terakhir, Jokowi didukung oleh ratusan orang yang tergabung dalam tim kampanye nasional (TKN). Namun, ada satu sosok yang sebenarnya bisa jadi anggota tim sukses yang paling signifikan mendongkrak suara Jokowi di Pilpres 2019, yakni Jan Ethes. Benarkah?
Dalam wawancara dengan detikcom, peran Jan Ethes sebagai 'tim sukses' sempat disinggung. Mengingat banyaknya mahmud alias mamah-mamah muda yang gemas dengan kehadiran Jan Ethes yang kerap digendong Jokowi dalam beberapa kali acara santai.
"Saya sebetulnya alami saja, natural saja. Namanya ada cucu, ya kita ajak main ya biasa. Tapi kalau publik merespons beda ya alhamdulillah," ujarnya.
Saat ditanya apakah saat momong Jan Ethes, Jokowi kerap rebutan dengan istrinya Iriana? Jokowi pun dengan percaya diri langsung mengatakan, "Enggaklah, memang anaknya lebih senang ke saya," kata dia, bangga.
Setahun belakangan, kesibukan Jokowi bertambah dua kali lipat. Tidak hanya harus menjalankan tugas sebagai presiden, melainkan juga harus berkampanye demi pilpres 2019.
Dengan tubuh yang kurus, banyak yang heran kenapa selama berbulan-bulan kampanye dan bekerja hampir tidak ada berita yang menyebut Jokowi jatuh sakit. Duh, kalau orang biasa seminggu harus diisi dengan agenda segila itu, mungkin langsung terbaring di rumah sakit berhari-hari. Sebenarnya, apa sih rahasia di balik tetap bugarnya Jokowi?
Dalam wawancara dengan detikcom, Jokowi mengungkap kunci agar sehat selalu.
"Jamu itu penting, yang kedua olahraga juga penting. Kelihatannya saya olahrga seminggu cuma dua kali, tapi hariannya kan kita jalan di desa di kampung jalan di daerah kan dipikir gak olahraga itu. Itu masuk kategori olahraga," ujarnya.
Bukan cuma jalan dari kampung ke kampung sebenarnya, Jokowi dalam salah satu kampanyenya bahkan tampak basah kuyup hujan-hujanan di Tegal. Semula, ia khawatir jika kampanye terkena hujan dan sakit esok harinya.
Namun, melihat arena yang dipadati pendukung meski hujan deras dan tak ada satupun yang beranjak, membuat hatinya tersentuh dan ia menguatkan diri untuk ikut hujan-hujanan sambil meyakini diri bahwa ia tidak akan jatuh sakit.
"Ternyata alhamdulillah tidak," papar Jokowi.
Simak video terkait pidato kemenangan Jokowi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Waketum Apindo Sebut Tim Jokowi dan Prabowo Minim Sosialisasi
Dalam wawancara yang ditayangkan pada Jumat (19/4/2019), Jokowi menceritakan banyak hal. Mulai dari keunggulan atas pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hingga rahasia tetap bugar meski agenda begitu padat.
"Memang di bawah (perkiraan) tapi ya kita bersyukur alhamdulillah hasilnya dari 12 lembaga survei rata-rata semua menyampaikan angkanya Jokowi-Ma'ruf Amin di 54,5% dan Prabowo-Sandi di 45,5%," ujarnya.
Jokowi menyebut ada beberapa faktor yang membuat perolehan suara itu berada di bawah estimasi.
"Tapi yang banyak menurut saya isu-isu fitnah, hoaks mempengaruhi sekali terutama di hari-hari terakhir. Itu (kabar hoaks) memang ya efektif (menurunkan jumlah suara)," kata Jokowi.
Selama musim kampanye 8 bulan terakhir, Jokowi didukung oleh ratusan orang yang tergabung dalam tim kampanye nasional (TKN). Namun, ada satu sosok yang sebenarnya bisa jadi anggota tim sukses yang paling signifikan mendongkrak suara Jokowi di Pilpres 2019, yakni Jan Ethes. Benarkah?
Dalam wawancara dengan detikcom, peran Jan Ethes sebagai 'tim sukses' sempat disinggung. Mengingat banyaknya mahmud alias mamah-mamah muda yang gemas dengan kehadiran Jan Ethes yang kerap digendong Jokowi dalam beberapa kali acara santai.
"Saya sebetulnya alami saja, natural saja. Namanya ada cucu, ya kita ajak main ya biasa. Tapi kalau publik merespons beda ya alhamdulillah," ujarnya.
Saat ditanya apakah saat momong Jan Ethes, Jokowi kerap rebutan dengan istrinya Iriana? Jokowi pun dengan percaya diri langsung mengatakan, "Enggaklah, memang anaknya lebih senang ke saya," kata dia, bangga.
![]() |
Setahun belakangan, kesibukan Jokowi bertambah dua kali lipat. Tidak hanya harus menjalankan tugas sebagai presiden, melainkan juga harus berkampanye demi pilpres 2019.
Dengan tubuh yang kurus, banyak yang heran kenapa selama berbulan-bulan kampanye dan bekerja hampir tidak ada berita yang menyebut Jokowi jatuh sakit. Duh, kalau orang biasa seminggu harus diisi dengan agenda segila itu, mungkin langsung terbaring di rumah sakit berhari-hari. Sebenarnya, apa sih rahasia di balik tetap bugarnya Jokowi?
Dalam wawancara dengan detikcom, Jokowi mengungkap kunci agar sehat selalu.
"Jamu itu penting, yang kedua olahraga juga penting. Kelihatannya saya olahrga seminggu cuma dua kali, tapi hariannya kan kita jalan di desa di kampung jalan di daerah kan dipikir gak olahraga itu. Itu masuk kategori olahraga," ujarnya.
Bukan cuma jalan dari kampung ke kampung sebenarnya, Jokowi dalam salah satu kampanyenya bahkan tampak basah kuyup hujan-hujanan di Tegal. Semula, ia khawatir jika kampanye terkena hujan dan sakit esok harinya.
Namun, melihat arena yang dipadati pendukung meski hujan deras dan tak ada satupun yang beranjak, membuat hatinya tersentuh dan ia menguatkan diri untuk ikut hujan-hujanan sambil meyakini diri bahwa ia tidak akan jatuh sakit.
"Ternyata alhamdulillah tidak," papar Jokowi.
Simak video terkait pidato kemenangan Jokowi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Waketum Apindo Sebut Tim Jokowi dan Prabowo Minim Sosialisasi
Most Popular