Pemilu 2019
'Hilang' Saat Prabowo Pidato Menang, Begini Kondisi Sandiaga
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
18 April 2019 14:31
Jakarta, CNBC Indonesia - Proses pemungutan suara pemilihan presiden 2019 telah berlangsung pada Rabu (17/4/2019). Hasil hitung cepat berbagai lembaga survei melaporkan keunggulan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin.
Kendati demikian, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memiliki klaim berbeda. Ia mengklaim memenangi pilpres 2019 dengan persentase kemenangan mencapai 62% berdasarkan exit poll, quick count, dan real count internal.
Meski begitu, saat menyatakan klaim kemenangan pada Rabu sore kemarin (17/4/2019), Prabowo tidak ditemani oleh calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. Padahal Prabowo dua kali menggelar konferensi pers pada sore dan malam hari dan tidak ditemani Sandi.
Dalam pidato pertama, Prabowo mengklaim unggul berdasarkan hasil exit poll dan quick count yang dilakukan pihak internal dan dia menolak hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei yang mengunggulkan lawannya.
"Tapi walaupun demikian, hasil exit poll kita di 5.000 TPS, kita menang. Dan berdasarkan hasil quick count 52,%2," kata Prabowo sekitar 17.00 WIB di halaman rumah di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Prabowo hanya ditemani sejumlah orang dari BPN Prabowo-Sandi antara lain Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua PA 212 Yusuf Muhammad Martak, Ferdinand Hutahaean, Rizal Ramli dan Rachmawati Soekarnoputri.
Anggota BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean menyampaikan alasan Sandiaga yang tidak terlihat menemani Prabowo. Ia menjelaskan bahwa Sandiaga memang sengaja diam di dalam rumah prabowo dan tidak keluar menemani Prabowo berpidato.
"Pak Sandi ada di dalam (rumah). Lagi sedikit merumuskan pernyataan," tuturnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu sore.
Ferdinand mengatakan Prabowo-Sandi tidak harus selalu tampil berdua. Terpenting capres Prabowo telah menyampaikan pidatonya dan Sandi akan segera menyampaikan pidatonya.
Ia mengatakan, masyarakat tak perlu berspekulasi atas ketidakhadiran Sandi karena "nanti akan ada waktunya (Sandi) keluar (berpidato). Tunggu saja," tambahnya.
Namun hingga pukul 20.30 WIB, Sandiaga masih belum juga berpidato. Justru Prabowo kembali menyatakan kemenangannya yang lebih besar pada pidato kedua dan masih tidak didampingi oleh Sandiaga.
"Berdasarkan hasil quick count, kita di angka 62% kita menang, ini adalah hasil real count lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo saat jumpa pers sekitar 20.35 WIB di Kertanegara, Kebayoran Baru, Rabu malam.
"Saya diyakinkan ahli statistik ini tidak akan berubah banyak, bisa naik 1%, bisa juga turun 1%. Tapi detik ini, hari ini kita berada 62%," tambahnya.
Setelah peristiwa tadi malam, ada berbagai rumor yang berkembang di masyarakat. Ada yang menyebut Sandi tidak sejalan dengan Prabowo lantaran mau mengakui kemenangan Jokowi-Amin.
"Nggak itu. Bang Sandi cegukan nggak berhenti. Cegukan, suaranya hilang. Bahkan duduk bareng dengan Pak Prabowo, terus cegukan, terus disuruh Pak Prabowo supaya istirahat di atas. Istirahat kemudian diturutin, kemudian cegukannya itu nggak berhenti. Karena capek kan, Bang Sandi kan nggak berhenti-henti," ujar Dahnil di Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Sedangkan melalui akun media sosial resminya, Sandiaga menggungah foto bersama istrinya beserta Prabowo yang sedang menggendong seekor kucing.
"Terima kasih Pak @prabowo yang sudah menjenguk saya tadi malam ditemani kucing kesayangannya. Mohon maaf belum bisa mendampingi Bapak. Mohon doa dari semuanya untuk kesembuhan saya," tulis Sandiaga.
Simak video klaim kemenangan masing-masing calon presiden di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon
Kendati demikian, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memiliki klaim berbeda. Ia mengklaim memenangi pilpres 2019 dengan persentase kemenangan mencapai 62% berdasarkan exit poll, quick count, dan real count internal.
Meski begitu, saat menyatakan klaim kemenangan pada Rabu sore kemarin (17/4/2019), Prabowo tidak ditemani oleh calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. Padahal Prabowo dua kali menggelar konferensi pers pada sore dan malam hari dan tidak ditemani Sandi.
Dalam pidato pertama, Prabowo mengklaim unggul berdasarkan hasil exit poll dan quick count yang dilakukan pihak internal dan dia menolak hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei yang mengunggulkan lawannya.
"Tapi walaupun demikian, hasil exit poll kita di 5.000 TPS, kita menang. Dan berdasarkan hasil quick count 52,%2," kata Prabowo sekitar 17.00 WIB di halaman rumah di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Prabowo hanya ditemani sejumlah orang dari BPN Prabowo-Sandi antara lain Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua PA 212 Yusuf Muhammad Martak, Ferdinand Hutahaean, Rizal Ramli dan Rachmawati Soekarnoputri.
Anggota BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean menyampaikan alasan Sandiaga yang tidak terlihat menemani Prabowo. Ia menjelaskan bahwa Sandiaga memang sengaja diam di dalam rumah prabowo dan tidak keluar menemani Prabowo berpidato.
"Pak Sandi ada di dalam (rumah). Lagi sedikit merumuskan pernyataan," tuturnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu sore.
Ferdinand mengatakan Prabowo-Sandi tidak harus selalu tampil berdua. Terpenting capres Prabowo telah menyampaikan pidatonya dan Sandi akan segera menyampaikan pidatonya.
Ia mengatakan, masyarakat tak perlu berspekulasi atas ketidakhadiran Sandi karena "nanti akan ada waktunya (Sandi) keluar (berpidato). Tunggu saja," tambahnya.
Namun hingga pukul 20.30 WIB, Sandiaga masih belum juga berpidato. Justru Prabowo kembali menyatakan kemenangannya yang lebih besar pada pidato kedua dan masih tidak didampingi oleh Sandiaga.
"Berdasarkan hasil quick count, kita di angka 62% kita menang, ini adalah hasil real count lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo saat jumpa pers sekitar 20.35 WIB di Kertanegara, Kebayoran Baru, Rabu malam.
"Saya diyakinkan ahli statistik ini tidak akan berubah banyak, bisa naik 1%, bisa juga turun 1%. Tapi detik ini, hari ini kita berada 62%," tambahnya.
 Foto: Euforia kemenangan di kubu Prabowo. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Setelah peristiwa tadi malam, ada berbagai rumor yang berkembang di masyarakat. Ada yang menyebut Sandi tidak sejalan dengan Prabowo lantaran mau mengakui kemenangan Jokowi-Amin.
"Nggak itu. Bang Sandi cegukan nggak berhenti. Cegukan, suaranya hilang. Bahkan duduk bareng dengan Pak Prabowo, terus cegukan, terus disuruh Pak Prabowo supaya istirahat di atas. Istirahat kemudian diturutin, kemudian cegukannya itu nggak berhenti. Karena capek kan, Bang Sandi kan nggak berhenti-henti," ujar Dahnil di Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Sedangkan melalui akun media sosial resminya, Sandiaga menggungah foto bersama istrinya beserta Prabowo yang sedang menggendong seekor kucing.
"Terima kasih Pak @prabowo yang sudah menjenguk saya tadi malam ditemani kucing kesayangannya. Mohon maaf belum bisa mendampingi Bapak. Mohon doa dari semuanya untuk kesembuhan saya," tulis Sandiaga.
Simak video klaim kemenangan masing-masing calon presiden di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon
Most Popular