BPN Prabowo-Sandi Sebut 3 Keganjilan Dalam Pilpres 2019

Rahajeng Kusumo Hastuti & Samuel Pablo, CNBC Indonesia
17 April 2019 15:22
Keterangan disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak.
Foto: Banyaknya kertas suara yg sudah tercoblos 01 di beberapa TPS yg masuk ke kami dr para relawan BPN. (CNBC Indonesia/Rahajeng)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan pemilihan presiden 2019 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019). Keterangan disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Banyak laporan masuk terkait keganjilan pelaksanaan pilpres kali ini," ujarnya.



Pertama, banyak kertas suara yang tercoblos 01 (pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin) di beberapa TPS. Informasi itu bersumber dari relawan BPN.

Kedua, di Palembang ada TPS yang hilang alias tidak ada ditempat. Ketiga, banyak TPS yang buka terlambat. Harusnya dibuka pukul 07.00 WIB, ada yang baru buka pukul 11.00 WIB, seperti di Batam, Kepulauan Riau.

"Tiga hal ini jadi catatan penting BPN untuk evaluasi pelaksanaan," kata Dahnil.



"Sementara itu saja. Kami masih terima laporan terus dari relawan atau saksi terutama untuk segala bentuk kecurangan. Pantengin terus segala proses penghitungan di TPS hingga kecamatan. Kita tidak punya infrastruktur yang cukup, alat negara yang cukup untuk mengamankan suara Prabowo-Sandi," lanjutnya.

Simak video terkait tahapan penghitungan suara resmi KPU di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular