'Jangan Andalkan Perdagangan Internasional untuk Kejar PDB'

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
10 April 2019 13:07
Kondisi perdagangan internasional telah menyebabkan aktivitas impor negara-negara maju menurun.
Foto: infografis/Musuh-musuh Perang Dagang Trump/Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom Senior PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Anton Hendrata memaparkan kondisi perdagangan internasional telah menyebabkan aktivitas impor negara-negara maju menurun.

Hal itu merupakan konsekuensi dari menurunnya kegiatan ekspor negara-negara meliputi Amerika Serikat (AS), China, Jepang, dan Uni Eropa (UE).

Anton memaparkan akibat perang dagang yang membuat pertumbuhan ekspor China anjlok 21%, Jepang mengalami penurunan ekspor sebesar 9%, dan Uni Eropa melemah 4%. AS meskipun masih positif 0,1%, pertumbuhannya tinggal menunggu waktu untuk sama-sama mengalami penurunan .

"Maka di tahun 2019 jangan berharap dari trade internasional kalau mengejar sumber pertumbuhan ekonomi," kata Anton dalam acara Workshop Go Public Bersama BRI Group di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/4/2019).



Kondisi ini diperparah dengan melambatnya pergerakan harga komoditas. Hal itu terlihat dari indeks PMI Manufaktur di China yang sudah mulai terkontraksi pada bulan Desember tahun lalu. Kemudian pola yang sama disusul oleh Uni Eropa dan Jepang dua bulan kemudian di mana indeks berada di bawah level 50.

Anton menambahkan, kondisi ini sudah direspons oleh International Monetery Fund (IMF) yang terus merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia.

"Ekonomi global diturunkan minus 2%. AS diturunkan 2,3%. Negara maju turun jadi 1,8%dan UE turun 1,3%. Jadi trennya turun." pungkasnya.

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini hingga 0,4 poin persentase akibat perlambatan yang terjadi di berbagai negara di dunia. Produk domestik bruto (PDB) global hanya akan tumbuh 3,3% di 2019. Proyeksi tersebut lebih rendah dibandingkan 3,7% yang diperkirakan dalam WEO (World Economies Outlook) edisi Oktober tahun lalu. Angka itu juga lebih lambat dibandingkan capaian 3,6% di 2018.



Simak Video : Perang Dagang Bikin Ekonomi RI Stagnan
[Gambas:Video CNBC]
(dru) Next Article Teras Kapal BRI Membelah Lautan Demi Vaksinasi Hingga Pelosok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular