
Berbiaya Rp 700 M, Jokowi Resmikan Bandara Baru Palangkaraya
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 April 2019 09:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan beroperasinya terminal bandara Tjilik Riwut di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Terminal baru tersebut dibangun untuk mendukung geliat perekonomian masyarakat Palangkaraya dan sekitarnya yang dalam beberapa tahun terakhir tumbuh cukup positif.
"Kita harapkan bandara udara ini bisa menjadi sebuah motor pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah," kata Jokowi melalui keterangan resmi, Selasa (9/4/2019).
"Ini terlihat dari jumlah penumpang yang meningkat sangat tinggi, dan pertumbuhan kargo yang juga sangat tinggi," tegasnya.
Tiba di bandara pada pukul 16:40, Senin (8/4/2018), Jokowi yang didamping Iriana Jokowi disambut dengan prosesi adat dan tarian selamat datang dari masyarakat setempat.
Kepala negara pun melakukan peninjauan fasilitas terminal baru yang dibangun dengan menggunakan total dana secara keseluruhan mencapai Rp 700 miliar.
"Hampir 4,5 tahun telah diselesaikan. Ini menyangkut anggaran kurang lebih Rp 700 miliar yang semuanya dibebankan di APBN kita. Baik itu pembangunan terminal. taxi way, maupun perpanjangan runway," jelasnya.
Sebagai informasi, terminal ini memiliki luas 29.124 meter persegi dan dapat melayani hingga 2.200 pengguna jasa penerbangan setiap harinya. Kondisi ini, berbeda dari sebelumnya.
Terminal baru tersebut jauh lebih luas dibandingkan terminal sebelumnya yang luasnya hanya kurang lebih 5.000 meter persegi, dan hanya mampu melayani penumpang 600 orang per hari.
"Artinya, enam kali lipat sekarang ini. Besar sekali," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
(hps/hps) Next Article Top Jokowi! Bandara RI Terus Dibikin Megah, Ini yang Terbaru
Terminal baru tersebut dibangun untuk mendukung geliat perekonomian masyarakat Palangkaraya dan sekitarnya yang dalam beberapa tahun terakhir tumbuh cukup positif.
"Kita harapkan bandara udara ini bisa menjadi sebuah motor pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah," kata Jokowi melalui keterangan resmi, Selasa (9/4/2019).
![]() |
"Ini terlihat dari jumlah penumpang yang meningkat sangat tinggi, dan pertumbuhan kargo yang juga sangat tinggi," tegasnya.
Kepala negara pun melakukan peninjauan fasilitas terminal baru yang dibangun dengan menggunakan total dana secara keseluruhan mencapai Rp 700 miliar.
"Hampir 4,5 tahun telah diselesaikan. Ini menyangkut anggaran kurang lebih Rp 700 miliar yang semuanya dibebankan di APBN kita. Baik itu pembangunan terminal. taxi way, maupun perpanjangan runway," jelasnya.
Sebagai informasi, terminal ini memiliki luas 29.124 meter persegi dan dapat melayani hingga 2.200 pengguna jasa penerbangan setiap harinya. Kondisi ini, berbeda dari sebelumnya.
Terminal baru tersebut jauh lebih luas dibandingkan terminal sebelumnya yang luasnya hanya kurang lebih 5.000 meter persegi, dan hanya mampu melayani penumpang 600 orang per hari.
"Artinya, enam kali lipat sekarang ini. Besar sekali," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
(hps/hps) Next Article Top Jokowi! Bandara RI Terus Dibikin Megah, Ini yang Terbaru
Most Popular