JK: RI Sudah Lalui 4 Kali Pilpres dan Aman-aman Saja
08 April 2019 21:06
Foto: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberi penghargaan kepada menteri di Acara Anugerah Indonesia Maju 2019 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menghadiri "Anugerah Indonesia Maju 2018-2019" di Ballroom Pullman Hotel, Jakarta, Senin (8/4/2019) malam. Dalam acara yang digelar oleh Harian Rakyat Merdeka dan Majalah Warta Ekonomi itu, Chairman CT Corp Chairul Tanjung meraih penghargaan sebagai Tokoh Pers Visioner. Penghargaan diterima Komisaris Trans Media Ishadi SK.
Saat memberikan sambutan, JK menyinggung perihal penyelenggaraan pemilihan umum presiden (pilpres) 2019. Sebagaimana diketahui, pemungutan suara yang berlangsung pada 17 April 2019 tinggal menghitung hari.
"Ekonomi kita orang bertanya bagaimana nanti. Semua orang katakan wait and see, sisa sembilan hari," ujar JK.
Menurut dia, masyarakat, termasuk pelaku usaha, tidak perlu khawatir dengan pelaksanaan Pilpres. Sebab, Indonesia sudah melalui empat kali Pilpres sejak reformasi dan semua berjalan lancar.
"Memang itu yang kita harapkan. Ini tanda syukur juga kita melihat negara sekitar," kata JK menyinggung kericuhan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilpres di sejumlah negara seperti Filipina, Pakistan, dan India.
Lebih lanjut, politikus senior Partai Golongan Karya itu mengatakan, pilpres juga memiliki efek perekonomian. Misalnya dari sisi kegiatan calon legislatif hingga alat peraga kampanye (APK).
"Ada pergerakan ekonomi yang hebat," ujar JK.
Simak video terkait penjelasan JK terhadap langkah Uni Eropa terhadap kelapa sawit di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru)
Saat memberikan sambutan, JK menyinggung perihal penyelenggaraan pemilihan umum presiden (pilpres) 2019. Sebagaimana diketahui, pemungutan suara yang berlangsung pada 17 April 2019 tinggal menghitung hari.
"Ekonomi kita orang bertanya bagaimana nanti. Semua orang katakan wait and see, sisa sembilan hari," ujar JK.
Menurut dia, masyarakat, termasuk pelaku usaha, tidak perlu khawatir dengan pelaksanaan Pilpres. Sebab, Indonesia sudah melalui empat kali Pilpres sejak reformasi dan semua berjalan lancar.
"Memang itu yang kita harapkan. Ini tanda syukur juga kita melihat negara sekitar," kata JK menyinggung kericuhan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilpres di sejumlah negara seperti Filipina, Pakistan, dan India.
 Foto: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberi penghargaan kepada sejumlah menteri di Acara Anugerah Indonesia Maju 2019 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Lebih lanjut, politikus senior Partai Golongan Karya itu mengatakan, pilpres juga memiliki efek perekonomian. Misalnya dari sisi kegiatan calon legislatif hingga alat peraga kampanye (APK).
"Ada pergerakan ekonomi yang hebat," ujar JK.
Simak video terkait penjelasan JK terhadap langkah Uni Eropa terhadap kelapa sawit di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
JK: Ekonomi 2021 Tak Bisa Dibilang On The Track!
(miq/dru)
