Prabowo: 73 Tahun RI Merdeka Masih Kurang Air Bersih & Makan
Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 April 2019 11:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam kampanye akbarnya di Gelora Bung Karno (GBK) menyebutkan bahwa Republik Indonesia saat ini masih belum mampu menyediakan air bersih untuk rakyatnya.
"Rakyat kita banyak yang air bersih saja tidak punya, Republik apa yang tidak bisa beri air bersih untuk rakyatnya," kata dia di GBK, Minggu (7/4/2019).
Selain itu, dia juga menyebutkan hingga saat ini meski Indonesia sudah merdeka 73 tahun lamanya, masih ada rakyat yang kelaparan. Paling parah, menurut klaim Prabowo ada yang bunuh diri karena tidak mampu menyediakan makanan untuk keluarganya.
"Ada rakyat yang kelaparan tidak bisa makan. Republik apa 73 tahun merdeka, rakyatnya gantung diri karena tidak bisa kasih makan untuk keluarganya," tambah dia
Dia menyebut, kondisi ini terjadi karena banyaknya kekayaan Indonesia yang dibawa keluar negeri dan tingginya tingkat korupsi di Indonesia yang menurut dia sudah di stadium empat.
Tingkat korupsi yang tinggi ini membuat negara tidak mampu menyediakan sumber daya ekonomi untuk rakyat.
"Korupsi ini hilangkan sumber daya ekonomi yang harusnya untuk rakyat," kata dia.
(dru) Next Article 'Saya Kritik Prabowo-Sandi yang Selalu Sebutkan Semua Mahal'
"Rakyat kita banyak yang air bersih saja tidak punya, Republik apa yang tidak bisa beri air bersih untuk rakyatnya," kata dia di GBK, Minggu (7/4/2019).
Selain itu, dia juga menyebutkan hingga saat ini meski Indonesia sudah merdeka 73 tahun lamanya, masih ada rakyat yang kelaparan. Paling parah, menurut klaim Prabowo ada yang bunuh diri karena tidak mampu menyediakan makanan untuk keluarganya.
 Foto: Suasana Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di SUGBK. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
"Ada rakyat yang kelaparan tidak bisa makan. Republik apa 73 tahun merdeka, rakyatnya gantung diri karena tidak bisa kasih makan untuk keluarganya," tambah dia
Dia menyebut, kondisi ini terjadi karena banyaknya kekayaan Indonesia yang dibawa keluar negeri dan tingginya tingkat korupsi di Indonesia yang menurut dia sudah di stadium empat.
Tingkat korupsi yang tinggi ini membuat negara tidak mampu menyediakan sumber daya ekonomi untuk rakyat.
"Korupsi ini hilangkan sumber daya ekonomi yang harusnya untuk rakyat," kata dia.
(dru) Next Article 'Saya Kritik Prabowo-Sandi yang Selalu Sebutkan Semua Mahal'
Most Popular