Siapa Presiden 2019? Ini Hasil Survei Indikator Politik

tahir saleh, CNBC Indonesia
03 April 2019 19:02
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru soal tingkat elektabilitas capres 2019.
Foto: Calon Presiden 01 Joko Widodo dan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto saat mengikuti Debat Capres ke-empat dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3/2019). (REUTERS / Willy Kurniawan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru soal tingkat elektabilitas antara pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga.

Hasilnya, elektabilitas kedua pasangan yang akan berlaga pada 17 April mendatang ini hanya terpaut 18%.

Jokowi-Amin masih unggul dengan persentase pemilih 55,4%, sementara Prabowo-Sandi sebesar 37,4%.

"R
esponden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided) sebanyak 7,2 persen," tulis hasil survei Indikator Politik Indonesia, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (3/4/2019).


Dalam dokumen yang dipublikasikan di situs lembaga tersebut, dijelaskan bahwa s
urvei ini dilakukan pada 22-29 Maret 2019, dengan melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Untuk paslon 01 dengan persentase 55,4%, ada angka swing voters atau besar kemungkinan mengubah pilihan sebesar 8,8%.

Adapun paslon 02 dengan persentase 37,4%, ada 
swing voters 8,1%. Dengan demikian, total jumlah swing voters sebesar 16,9% dan undecided voters sebesar 7,2%.

Jika undecided voters didefinisikan sebagai pemilih yang belum menetapkan pilihan pada saat survei dilakukan, swing voters adalah pemilih yang sebenarnya sudah memiliki preferensi elektoral kepada salah satu paslon, tapi pilihannya masih bisa berubah.

Indikator Politik menilai, berdasarkan hasil prediksi model yang dibangun untuk melihat ke mana suara swing voters dan undecided voters akan mengarah saat pencoblosan, maka diketahui keduanya akan terdistribusi secara merata. Namun, paslon 02 sedikit lebih banyak distribusinya.

Dengan demikian, total elektabilitas masing-masing paslon, setelah undecided dan swing voters, persentasenya diprediksi Jokowi -Amin 57,9% dan Prabowo-Sandi 42,1%.

"Kesimpulan, Jokowi-Amin akan menang pada Pilpres 17 April mendatang," tulis hasil survei itu.


Simak ulasan debat capres 2019 soal pertahanan dan keamanan.

[Gambas:Video CNBC]


(tas) Next Article Era Digital Mengancam? Dua Capres Diminta Fokus Soal Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular