
Pejabat Bappenas Sesalkan MRT Jakarta Malah Jadi Area Piknik
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
26 March 2019 13:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Ahli Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Amalia Adininggar Widyasanti menekankan salah satu kunci agar sebuah negara bisa naik kelas, dari negara berkembang menjadi negara maju, ialah reformasi struktural. Reformasi itu mencakup banyak hal mulai dari sisi ekonomi termasuk industrialisasi, hingga transformasi sumber daya manusia (SDM).
"Reformasi struktural penting agar bisa tumbuh lebih tinggi, tidak hanya jangka pendek, tapi berkelanjutan," ujarnya saat memberikan paparan dalam talkshow "100 Ekonom Perempuan Memandang Indonesia" di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Ia menjelaskan, reformasi struktural merupakan hal yang penting dilakukan suatu negara. Apalagi saat ini telah memasuki era industri 4.0 atau era industri digital.
Banyak negara yang telah melakukan reformasi struktural berhasil naik kelas lebih cepat, ketimbang negara yang tidak melakukan reformasi struktural. Sebab, dengan reformasi struktural, seluruh komponen pendukung akan siap menghadapi kemajuan yang ada.
Ia mencontohkan negara lain seperti Korea Selatan yang berubah menjadi negara industri berkait reformasi struktural. Sehingga dalam waktu kurang dari 20 tahun, Korea Selatan berpindah dari negara berpendapatan rendah (low income economy) menjadi negara berpendapatan tinggi (high income economy).
Sementara Chili, negara dengan pertumbuhan tinggi, tapi membutuhkan waktu lebih 50 tahun dari low income economy menjadi high income economy. Itu artinya reformasi struktural itu penting.
"Itu juga mencakup transformasi SDM. Contoh yang kemarin lagi viral, kita punya MRT canggih, tapi kalau culture belom seiring, MRT jadi area piknik, gantung-gantungan," kata Amalia.
"(Intinya) harus berubah dari low skill menjadi high skill, dari easy going culture menjadi hard working culture. Jadinya era digital bukan tantangan atau disrupsi, tapi peluang," lanjutnya.
Simak video terkait MRT Jakarta di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Waduh! Neraca Keuangan Bappenas 2021 Minus. Kok Bisa?
"Reformasi struktural penting agar bisa tumbuh lebih tinggi, tidak hanya jangka pendek, tapi berkelanjutan," ujarnya saat memberikan paparan dalam talkshow "100 Ekonom Perempuan Memandang Indonesia" di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Banyak negara yang telah melakukan reformasi struktural berhasil naik kelas lebih cepat, ketimbang negara yang tidak melakukan reformasi struktural. Sebab, dengan reformasi struktural, seluruh komponen pendukung akan siap menghadapi kemajuan yang ada.
![]() |
Ia mencontohkan negara lain seperti Korea Selatan yang berubah menjadi negara industri berkait reformasi struktural. Sehingga dalam waktu kurang dari 20 tahun, Korea Selatan berpindah dari negara berpendapatan rendah (low income economy) menjadi negara berpendapatan tinggi (high income economy).
Sementara Chili, negara dengan pertumbuhan tinggi, tapi membutuhkan waktu lebih 50 tahun dari low income economy menjadi high income economy. Itu artinya reformasi struktural itu penting.
"Itu juga mencakup transformasi SDM. Contoh yang kemarin lagi viral, kita punya MRT canggih, tapi kalau culture belom seiring, MRT jadi area piknik, gantung-gantungan," kata Amalia.
"(Intinya) harus berubah dari low skill menjadi high skill, dari easy going culture menjadi hard working culture. Jadinya era digital bukan tantangan atau disrupsi, tapi peluang," lanjutnya.
Simak video terkait MRT Jakarta di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Waduh! Neraca Keuangan Bappenas 2021 Minus. Kok Bisa?
Most Popular