DKI Usul Tarif LRT Kelapa Gading-Velodrome Rata-rata Rp 6.000

Iswari Anggit & Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
25 March 2019 16:34
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan tarif light rail transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome rata-rata Rp 6.000 per penumpang.
Foto: Rapat Tarif MRT (CNBC Indonesia/Iswari Anggit)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan tarif light rail transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome rata-rata Rp 6.000 per penumpang.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dalam rapat pimpinan gabungan eksekutif dan legislatif di Ruang Rapat Serba Guna Lantai III, Gedung Lama DPRD Provinsi DKI Jakarta, Senin (25/3/2019).

"Jika diizinkan kiranya eksekutif mengusulkan tarif MRT tetap Rp 10 ribu, LRT Rp 6.000," ujar Saefullah.



Berdasarkan usulan tarif yang disampaikan Pemprov DKI Jakarta kepada DPRD DKI Jakarta terungkap bahwa tarif rata-rata usulan BUMD Rp 5.000 dan Rp 7.000 per penumpang. Kemudian dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mencapai Rp 10.800 (tarif terintegrasi dengan BRT/JakLingko).

Sampai dengan berita ini ditulis, belum ada keputusan terkait dari pimpinan DPRD perihal tarif LRT. Pun dengan tarif MRT yang masih dalam pembahasan.



Sebelumnya dalam program PROFIT di CNBC Indonesia TV, Senin (25/3/2019), Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, mengaku menunggu pembahasan tarif antara Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.

"Tapi yang jelas adalah bagaimana kuncinya dalam public transportation adalah memberikan suatu kemudahan kemurahan dan integrasi dari public transportation itu," kata Dwi.

Simak video terkait LRT Kelapa Gading-Velodrome di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Anies Copot Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular