
Wow! Februari, Penerimaan Bea Cukai Tumbuh 119%
Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
19 March 2019 14:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Data dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Kinerja dan Fakta (APBN KiTa) menunjukkan penerimaan kepabeanan dan cukai (Bea Cukai) hingga Bulan Februari 2019 telah mencapai Rp 16,39 triliun. Penerimaan ini setara dengan 7,85% dari total target yang sebesar Rp 208,82 triliun.
Meski penerimaannya belum mencapai 10%, jika dibandingkan dengan tahun lalu (year-on-year/ yoy), penerimaan kepabeanan dan cukai ini menunjukkan pertumbuhan 119,05%.
"Capaian penerimaan yang signifikan tersebut dikontribusi oleh penerimaan bea masuk dan penerimaan cukai yang tumbuh positif," demikian keterangan dalam APBN Kita Februari 2019.
Sayangnya, penerimaan bea keluar justru menunjukkan penurunan (yoy).
Lantas bagaimana ya pergerakan penerimaan kepabeanan dan cukai? Berikut penjabarannya berdasarkan jenis penerimaan:
1. Bea masuk
Dari target penerimaan bea masuk yang sebesar Rp 38,90 triliun dalam APBN 2019, hingga Bulan Februari ini sudah terealisasi 14,62% atau mencapai Rp 5,69 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, realisasi penerimaan bea masuk tumbuh 4,76% (yoy).
2. Cukai
Target penerimaan cukai dalam APBN 2019 sebesar Rp 165,50 triliun, dan hingga Bulan Februari ini sudah terealisasi 6,09% atau mencapai Rp 10,08 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penerimaan cukai menunjukkan pertumbuhan signifikan mencapai 768,89% (yoy). Pasalnya di periode tersebut penerimaan cukai hanya Rp 1,16 triliun.
3. Bea keluar
Dalam APBN 2019, target penerimaan bea keluar sebesar Rp 4,42 triliun, dan hingga Bulan Februari 2019 ini susah terealisasi 14,27% atau setara dengan Rp 63 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, realisasi penerimaan bea keluar menunjukkan penurunan 29,49%. Pasalnya dalam periode tersebut penerimaan bea keluar mencapai Rp 90 miliar.
(dru) Next Article Duh! Pajak Loyo, Bea Cukai Juga Belum Capai Target
Meski penerimaannya belum mencapai 10%, jika dibandingkan dengan tahun lalu (year-on-year/ yoy), penerimaan kepabeanan dan cukai ini menunjukkan pertumbuhan 119,05%.
"Capaian penerimaan yang signifikan tersebut dikontribusi oleh penerimaan bea masuk dan penerimaan cukai yang tumbuh positif," demikian keterangan dalam APBN Kita Februari 2019.
Lantas bagaimana ya pergerakan penerimaan kepabeanan dan cukai? Berikut penjabarannya berdasarkan jenis penerimaan:
1. Bea masuk
Dari target penerimaan bea masuk yang sebesar Rp 38,90 triliun dalam APBN 2019, hingga Bulan Februari ini sudah terealisasi 14,62% atau mencapai Rp 5,69 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, realisasi penerimaan bea masuk tumbuh 4,76% (yoy).
2. Cukai
Target penerimaan cukai dalam APBN 2019 sebesar Rp 165,50 triliun, dan hingga Bulan Februari ini sudah terealisasi 6,09% atau mencapai Rp 10,08 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penerimaan cukai menunjukkan pertumbuhan signifikan mencapai 768,89% (yoy). Pasalnya di periode tersebut penerimaan cukai hanya Rp 1,16 triliun.
3. Bea keluar
Dalam APBN 2019, target penerimaan bea keluar sebesar Rp 4,42 triliun, dan hingga Bulan Februari 2019 ini susah terealisasi 14,27% atau setara dengan Rp 63 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, realisasi penerimaan bea keluar menunjukkan penurunan 29,49%. Pasalnya dalam periode tersebut penerimaan bea keluar mencapai Rp 90 miliar.
(dru) Next Article Duh! Pajak Loyo, Bea Cukai Juga Belum Capai Target
Most Popular