Internasional
Alan Krueger, Penasihat Ekonomi Obama Tewas Bunuh Diri
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
19 March 2019 11:49
Princeton, CNBC Indonesia - Alan Krueger, profesor ekonomi dari Universitas Princeton yang pernah menjadi penasihat Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton dan Barack Obama, meninggal dunia pada usia 58 tahun. Demikian disampaikan keluarga dan Universitas Princeton seperti dilansir dari CNBC International, Selasa (19/3/2019).
"Dengan kesedihan yang mendalam kami ingin membagikan kabar bahwa Profesor Alan B Krueger, suami, ayah, anak, saudara, dan profesor ekonomi di Universitas Princeton telah meninggal dunia karena bunuh diri. Keluarga meminta waktu dan ruang untuk berduka dan mengenang Beliau. Sebagai pengganti bunga, kami mendorong mereka yang ingin menghormati Alan untuk berkontribusi pada kegiatan amal," tulis keluarga Krueger.
Keluarga Krueger meninggalkan seorang istri bernama Lisa dan dua orang anak.
"Alan diakui sebagai pemimpin sejati di bidangnya, dikenal, dan dikagumi karena penelitian dan pengajarannya," tulis Universitas Princeton tanpa menjelaskan penyebab kematiannya.
Krueger menjabat sebagai kepala ekonom Departemen Tenaga Kerja AS selama masa pemerintahan Clinton. Sedangkan di era Obama, Krueger merupakan ketua dewan penasihat ekonomi.
Dalam pernyataan tertulisnya, Obama mengatakan Krueger memandang kebijakan ekonomi tidak hanya berdasarkan teori di atas kertas semata, melainkan juga sebagai jalan untuk membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, demikian dikutip dari Washington Examiner, Selasa (19/3/2019).
Ia telah mengajar di Princeton sejak 1987. Pekan lalu, Krueger memberi kuliah di Universitas Stanford terkait distribusi pendapatan dan regulasi pasar tenaga kerja.
Sebagai seorang penggemar musik, Krueger pernah mengunggah konten seputar sosok Bruce Springsteen di Twitter. Kecintaannya itu dituangkan dalam penelitian yang akan dibukukan pada Juni nanti.
Krueger menerima banyak penghargaan, termasuk Kershaw Prize oleh Asosiasi Kebijakan Publik dan Manajemen pada 1997.
Kepergian Krueger tak ayal menghadirkan duka mendalam bagi dunia akademis. Ekonom dari Harvard Kennedy School Dani Rodrik mengaku terkejut atas kabar tersebut.
"Benar-benar kabar buruk. Ekonom yang hebat, sosok yang luar biasa. Jiwa saya bersama keluarga yang ditinggalkan," tulis Rodrik di akun Twitter pribadinya @rodrikdani.
"Sangat sedih. Kehilangan yang besar. RIP Alan Krueger," tulis Chatib Basri, pengajar Universitas Indonesia yang juga mantan menteri keuangan, di akun Twitter pribadinya @ChatibBasri.
(miq/prm) Next Article Penasihat Ekonominya Tewas Bunuh Diri, Apa Kata Obama?
"Dengan kesedihan yang mendalam kami ingin membagikan kabar bahwa Profesor Alan B Krueger, suami, ayah, anak, saudara, dan profesor ekonomi di Universitas Princeton telah meninggal dunia karena bunuh diri. Keluarga meminta waktu dan ruang untuk berduka dan mengenang Beliau. Sebagai pengganti bunga, kami mendorong mereka yang ingin menghormati Alan untuk berkontribusi pada kegiatan amal," tulis keluarga Krueger.
 Foto: Alan Krueger (REUTERS/Jonathan Crosby/File Photo) |
Keluarga Krueger meninggalkan seorang istri bernama Lisa dan dua orang anak.
Krueger menjabat sebagai kepala ekonom Departemen Tenaga Kerja AS selama masa pemerintahan Clinton. Sedangkan di era Obama, Krueger merupakan ketua dewan penasihat ekonomi.
Dalam pernyataan tertulisnya, Obama mengatakan Krueger memandang kebijakan ekonomi tidak hanya berdasarkan teori di atas kertas semata, melainkan juga sebagai jalan untuk membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, demikian dikutip dari Washington Examiner, Selasa (19/3/2019).
 Foto: Barack Obama (REUTERS/Kamil Krzaczynski) |
Ia telah mengajar di Princeton sejak 1987. Pekan lalu, Krueger memberi kuliah di Universitas Stanford terkait distribusi pendapatan dan regulasi pasar tenaga kerja.
Sebagai seorang penggemar musik, Krueger pernah mengunggah konten seputar sosok Bruce Springsteen di Twitter. Kecintaannya itu dituangkan dalam penelitian yang akan dibukukan pada Juni nanti.
Krueger menerima banyak penghargaan, termasuk Kershaw Prize oleh Asosiasi Kebijakan Publik dan Manajemen pada 1997.
Kepergian Krueger tak ayal menghadirkan duka mendalam bagi dunia akademis. Ekonom dari Harvard Kennedy School Dani Rodrik mengaku terkejut atas kabar tersebut.
"Benar-benar kabar buruk. Ekonom yang hebat, sosok yang luar biasa. Jiwa saya bersama keluarga yang ditinggalkan," tulis Rodrik di akun Twitter pribadinya @rodrikdani.
"Sangat sedih. Kehilangan yang besar. RIP Alan Krueger," tulis Chatib Basri, pengajar Universitas Indonesia yang juga mantan menteri keuangan, di akun Twitter pribadinya @ChatibBasri.
 Foto: Reuters |
(miq/prm) Next Article Penasihat Ekonominya Tewas Bunuh Diri, Apa Kata Obama?
Most Popular