Debat Cawapres 2019

Sandiaga: Banyak Riset Tak Sesuai Kebutuhan Dunia Industri

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 March 2019 20:50
Riset dan pengembangan teknologi merupakan salah satu cara untuk menjadikan Indonesia masuk dalam 5 besar ekonomi Indonesia di 2045.
Foto: Calon wakil presiden Sandiaga Uno memberi gagasan visi dan misi pada acara Debat Pilpres tahap ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Debat pilpres ketiga membahas soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Wakil Presiden dari pasangan calon nomor urut 02 Sandiaga Uno, menilai banyak hasil riset Indonesia yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri.

Riset dan pengembangan teknologi merupakan salah satu cara untuk menjadikan Indonesia masuk dalam 5 besar ekonomi Indonesia di 2045.


"Karena banyaknya hasil riset dan teknologi tidak sinergi dengan apa yang dibutuhkan duina usaha," kata Sandiaga, dalam Debat Calon Wakil Presiden yang dilaksakan di Hotel Sultan, Minggu (17/03/2019).

Menurut Sandiaga, bersama dengan Prabowo Subianto, dia akan menciptakan sistem pendidikan yang terkoneksi dengan lapangan pekerjaan, inovasi riset dan teknologi.


Sandiaga juga mengatakan akan melakukan konsolidasi dengan pihak swasta. "Di bawah Prabowo-Sandi bukan hanya jumlah fund riset dan teknologi, tapi juga sinergi dengan usaha," jelas Sandi.
(hps/wed) Next Article Bila Terpilih, Sandiaga Uno akan Hapuskan Ujian Nasional

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular