Jokowi Buka Suara Soal Tragedi Boeing 737 MAX 8

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 March 2019 12:30
Menurut kepala negara, penumpang harus menjadi titik fokus dalam menyikapi hal tersebut.
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait langkah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang melarang terbang sementara Boeing 737 MAX. Menurut kepala negara, penumpang harus menjadi titik fokus dalam menyikapi hal tersebut.

"Yang penting keselamatan, keamanan dari penumpang harus dinomorsatukan," ujar Jokowi kepada wartawan saat ditemui dalam acara Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2019 di JI-EXPO, Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/3/2019).



Langkah Kemenhub yang melarang terbang sementara Boeing 737 MAX 8 tak lepas dari musibah kecelakaan yang menimpa pesawat milik Ethiopian Airlines, Minggu (10/3/2019). Di tanah air, Boeing 737 MAX 8 dimiliki Garuda Indonesia dan Lion Air.

"Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh Ditjen Hubud (Direktorat Jenderal Perhubungan Udara) adalah melakukan inspeksi dengan cara larang terbang sementara (temporary grounded), untuk memastikan kondisi pesawat jenis tersebut laik terbang (airworthy), dan langkah tersebut telah disetujui oleh Menteri Perhubungan," kata Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti dalam keterangan tertulis, Senin (11/3/2019).

Pesan Khusus Jokowi terkait Boeing 737 MAXFoto: Infografis/Kecelakaan Boeing 737 Max 8/Edward Ricardo


Selain Indonesia, jumlah negara yang melarang terbang sementara Boeing 737 MAX series 8 maupun 9 terus bertambah. Hingga berita ini ditulis, Australia, Korea Selatan, Inggris hingga Uni Eropa turut mengambil kebijakan serupa.

Simak video terkait perkembangan Boeing 737 MAX 8 di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/gus) Next Article Bos Produsen Raksasa Boeing Datang ke Istana Jokowi, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular