Curhatan Pengusaha Mebel ke Jokowi: Regulasi Bagai Kolesterol

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 March 2019 11:57
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meninjau pagelaran Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) 2019
Foto: Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Soenoto (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meninjau pagelaran Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) 2019, sebuah pameran furnitur dan kerajinan B2B terbesar di kawasan regional.

Dalam pameran yang menghadirkan 500 peserta yang tersebar dari 127 negara ini, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) berencana 'mengadu' kepada kepala negara perihal situasi terkini.

Pertama, adalah persoalan regulasi yang dianggap bagaikan penyakit kolesterol yang menggeroboti tubuh industri. Menurutnya, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah yang harus dituntaskan perihal regulasi.

"Regulasi kebijakan bagaikan kolesterol," kata Ketua Umum HIMKI Soenoto di lokasi pameran, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).

Curhatan Pengusaha Mebel ke Jokowi: Regulasi Bagai KolesterolFoto: Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Soenoto (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)


Kedua, persoalan kekurangan bahan baku, salah satunya adalah rotan. Meskipun 84% rotan di dunia berada di Indonesia, namun pengrajin justru merasa kurang dengan bahan baku komoditas tersebut.

"Masyarakat di Cirebon justru teriak bahan baku karena rotan diselundupkan ribuan ton," tegasnya.

Soenoto pun mengkritisi wacana pemerintah yang berencana mengekspor bahan baku. "Niat saja itu sudah dosa. Kalau sudah diwacanakan, dosa besar. Tidak teramlini," tegasnya.

Melalui pameran ini, ekspor barang mebel dan kerajinan ditargetkan meningkat hingga US$ 5 miliar dollar atau setara Rp 71,4 triliun dalam beberapa tahun ke depan.

Adapun saat ini, berdasarkan catatan HIMKI, total nilai ekspor kedua produk tersebut baru mencapai US$ 2,5 miliar atau setara Rp 35,7 triliun.





(dru) Next Article Pengusaha Curhat Regulasi Bagai Kolesterol, Apa Kata Jokowi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular