
Bicara Inflasi, Jokowi: Satu-Dua Barang Harga Naik Itu Biasa
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
12 March 2019 10:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Perdagangan (Kemendag). Dalam paparannya, Jokowi menyampaikan lajuĀ inflasi selama 2018 terus terjaga di bawah 4%.
"Laju inflasi di 2014 8,3% lalu di 2018 kemarin 3,13%. Artinya pengendalian harga bisa dilakukan pada angka yang sangat rendah," kata Jokowi di ICE BSD, Selasa (12/3/2019).
"Jadi kalau ada yang menyampaikan harga naik, kalau satu-dua barang itu biasa. Tapi kalau rata-rata secara teori ekonomi, inflasi kita turunnya anjlok sekali, supaya kita tahu semua," lanjutnya.
Jokowi mengatakan selama periode 4 tahun ini, ekonomi global sedang berada pada posisi yang tidak baik. Pasar komoditas terjadi penurunan sehingga mempengaruhi ekonomi dalam negeri.
"Tapi kita wajib bersyukur, 2018 ekonomi kita masih tumbuh 5,17%. Banyak negara tidak bisa pertahankan pertumbuhan ekonomi sehingga turun ke 1-2% karena ekonomi global sedang dalam posisi yang kembali ke normal."
Bahkan Kepala Negara memamerkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di nomor 3 di dunia dalam jajaran negara G-20. Posisi Indonesia berada di bawah China dan India yang menempati dua posisi teratas.
(dru/dru) Next Article Anggarkan Ratusan Triliun, Ini Strategi Jokowi Jinakkan Inflasi Pangan
"Laju inflasi di 2014 8,3% lalu di 2018 kemarin 3,13%. Artinya pengendalian harga bisa dilakukan pada angka yang sangat rendah," kata Jokowi di ICE BSD, Selasa (12/3/2019).
"Jadi kalau ada yang menyampaikan harga naik, kalau satu-dua barang itu biasa. Tapi kalau rata-rata secara teori ekonomi, inflasi kita turunnya anjlok sekali, supaya kita tahu semua," lanjutnya.
"Tapi kita wajib bersyukur, 2018 ekonomi kita masih tumbuh 5,17%. Banyak negara tidak bisa pertahankan pertumbuhan ekonomi sehingga turun ke 1-2% karena ekonomi global sedang dalam posisi yang kembali ke normal."
Bahkan Kepala Negara memamerkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di nomor 3 di dunia dalam jajaran negara G-20. Posisi Indonesia berada di bawah China dan India yang menempati dua posisi teratas.
(dru/dru) Next Article Anggarkan Ratusan Triliun, Ini Strategi Jokowi Jinakkan Inflasi Pangan
Most Popular