Amankan Harga, Bulog Sudah Gelontorkan 180 Ribu Ton Beras

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
06 March 2019 16:30
Bulog masih terus melakukan operasi pasar untuk mengamankan harga beras di pasar.
Foto: Ilustrasi Beras Bulog (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bulog masih terus melakukan operasi pasar untuk mengamankan harga beras di pasar. Dengan operasi pasar tersebut, hingga saat ini harga beras di pasar aman terkendali.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, meskipun ada tren kenaikan harga beras pada saat ini, namuk kecil. Bahkan tidak sampai 1%. Untuk mengamankan pasokan dan harga, Bulog telah menggelontorkan beras sebanyak 180 ribu ton sejak awal tahun.

"Masih (operasi pasar). Sudah (gelontorkan) 180 ribu ton (sejak Januari)," ungkapnya di Kemenko Perekonomian, Rabu (6/3/2019).

Amankan Harga, Bulog Sudah Gelontorkan 180 Ribu Ton BerasFoto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kepala Bulog Budi Waseso dan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita meninjau gudang penyimpanan beras di Gudang Bulog DKI Jakarta, Kamis (10/1/2018). Peninjauan tersebut untuk menjaga keseimbangan antara harga produksi dan harga pasar agar tercipta stabilitas harga pangan. Jokowi mengatakan dari hasil pantauan langsung, stok Bulog terutama beras suplainya sudah berlipat ganda dibanding tahun-tahun sebelumnya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun telah menugaskan Bulog untuk terus melakukan operasi pasar dengan menggelontorkan beras 13 ribu ton sampai 15 ribu ton per hari.

Namun, sampai saat ini Bulog hanya menggelontorkan sedikit karena petani beras mulai panen.

"Kita rata-rata (gelontorkan) dua sampai tiga ribu. Kemarin kan sudah mulai ada panenkan di daerah-daerah. Kalau kami ditugaskan sampai dengan 31 Mei 2019, sesuai dengan surat pak Mendag (Enggartiasto Lukita)," kata dia.

Simak video terkait harga beras di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Bulog Punya 1,4 Juta Ton Beras, Bawang Menipis, Jagung Kosong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular