Simak! 3 Pesan Jokowi untuk Ekonomi RI di 2020
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 March 2019 11:24
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Sidang kabinet perdana itu membahas rencana kerja pemerintah (RKP) 2020 dan kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun anggaran 2020.
Presiden menekankan bahwa meskipun 2019 merupakan tahun politik, kerja-kerja pemerintah harus berjalan secara berkesinambungan. Penyusunan RKP, kebijakan ekonomi makro, dan pokok-pokok kebijakan fiskal di 2020 harus dilakukan.
"Karena ini dasar penyusunan RAPBN 2020," ujar Jokowi di depan para menteri Kabinet Kerja.
Jokowi menegaskan, pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) akan tetap menjadi prioritas pemerintah tahun depan, melanjutkan berbagai upaya yang dilakukan tahun ini.
Selain itu, Jokowi kembali menekankan agar para menteri Kabinet Kerja untuk mawas diri terhadap situasi perekonomian global, yang dikhawatirkan akan memberikan dampak terhadap sendi-sendi perekonomian.
Baik itu yang berasal dari normalisasi kebijakan moneter negeri Paman Sam, situasi perang dagang, harga komoditas, hingga kondisi geopolitik yang saat ini terjadi di berbagai belahan dunia. Hal itu, pun dikhawatirkan memberikan pengaruh bagi Indonesia.
"Maka dari itu, harus menjaga momentum APBN. APBN memiliki keterbatasan untuk itu harus ada inovasi melalui peningkatan investasi dan ekspor," kata Jokowi.
"Berbagai upaya harus terus digulirkan untuk menciptakan kepercayaan pelaku usaha. Saya rasa demikian pengantar dari saya," tutup mantan Gubermur DKI Jakarta itu.
Simak video terkait Jokowi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Sidang kabinet perdana itu membahas rencana kerja pemerintah (RKP) 2020 dan kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun anggaran 2020.
Presiden menekankan bahwa meskipun 2019 merupakan tahun politik, kerja-kerja pemerintah harus berjalan secara berkesinambungan. Penyusunan RKP, kebijakan ekonomi makro, dan pokok-pokok kebijakan fiskal di 2020 harus dilakukan.
Jokowi menegaskan, pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) akan tetap menjadi prioritas pemerintah tahun depan, melanjutkan berbagai upaya yang dilakukan tahun ini.
 Foto: Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Selain itu, Jokowi kembali menekankan agar para menteri Kabinet Kerja untuk mawas diri terhadap situasi perekonomian global, yang dikhawatirkan akan memberikan dampak terhadap sendi-sendi perekonomian.
Baik itu yang berasal dari normalisasi kebijakan moneter negeri Paman Sam, situasi perang dagang, harga komoditas, hingga kondisi geopolitik yang saat ini terjadi di berbagai belahan dunia. Hal itu, pun dikhawatirkan memberikan pengaruh bagi Indonesia.
"Maka dari itu, harus menjaga momentum APBN. APBN memiliki keterbatasan untuk itu harus ada inovasi melalui peningkatan investasi dan ekspor," kata Jokowi.
"Berbagai upaya harus terus digulirkan untuk menciptakan kepercayaan pelaku usaha. Saya rasa demikian pengantar dari saya," tutup mantan Gubermur DKI Jakarta itu.
Simak video terkait Jokowi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Most Popular