CNBC Indonesia Outlook 2019

Ini Hasil Karya dan Jerih Payah Sri Mulyani Demi Ekonomi RI

Iswari Anggit & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 February 2019 11:02
Sri Mulyani paparkan sederet kinerja untuk menjaga momentum ekonomi RI
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti diskusi CNBC Indonesia Economic Outlook 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai kebijakan fiskal akan memainkan peran penting dalam perekonomian nasional. Tidak sekadar mendorong pertumbuhan, fiskal pun menjadi bantalan untuk menjaga ketahanan ekonomi.

Demikian dikemukakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara CNBC Indonesia Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (28/2/2019). Menurut Sri Mulyani, kebijakan fiskal merupakan penyeimbang antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas.



"Ini komitmen bersama, menjaga antara growth dengan stabilitas. Keduanya tetap berjalan dan terjaga, jangan ada trade off," tegasnya.

Di sisi mendorong pertumbuhan ekonomi, lanjut Sri Mulyani, kebijakan fiskal memiliki 'amunisi' dari sisi belanja negara. Tahun lalu, penyerapan belanja negara nyaris 100% dan menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah Indonesia.

Sementara di sisi menjaga stabilitas, tambah Sri Mulyani, adalah menjaga defisit anggaran tetap terkendali. Tahun lalu, realisasi defisit adalah 1,76% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Jauh lebih kecil dari rencana yaitu 2,19% PDB.

"Jadi, instrumen fiskal yang sehat dan terkelola dengan baik itu bisa digunakan untuk terus menopang dan menjaga perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tinggi, stabilitas, kemakmuran merata, daya tahan terjaga. Itulah hasil karya Kementerian Keuangan," jelas Sri Mulyani.

Saksikan paparan Wapres Jusuf Kalla di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(aji/gus) Next Article Kemenkeu Tanpa Pegawai Baru 5 Tahun ke Depan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular