
Sri Mulyani: Tak Boleh Lagi Ada Masyarakat Tertinggal
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
27 February 2019 10:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melipatgandakan jaring pengaman sosial demi memberantas ketertinggalan dan kemiskinan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hal tersebut jadi perhatian serius pemerintah dan siap mencarikan solusi secara fundamental.
"Pemerintah akan intervensi di berbagai level. Dengan penduduk 260 juta jiwa tidak boleh ada masyarakat tertinggal maka dari itu kemiskinan upayanya kita turunkan," kata Sri Mulyani di Hotel Shangri La, Rabu (27/2/2019).
Dijelaskan Sri Mulyani angka kemiskinan saat ini terus turun. Diharapkan pemerintah bisa menjaganya di level 8%.
"Dengan konsistensi dan jaring pengaman nasional," katanya.
Sri Mulyani menambahkan saat ini pemerintah menaikkan dua kali lipat Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, sambung Sri Mulyani pemerintah juga fokus untuk membenahi ketimpangan.
"Selain itu juga tak lupa pengangguran terus ditekan," katanya.
(dru/dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hal tersebut jadi perhatian serius pemerintah dan siap mencarikan solusi secara fundamental.
"Pemerintah akan intervensi di berbagai level. Dengan penduduk 260 juta jiwa tidak boleh ada masyarakat tertinggal maka dari itu kemiskinan upayanya kita turunkan," kata Sri Mulyani di Hotel Shangri La, Rabu (27/2/2019).
"Dengan konsistensi dan jaring pengaman nasional," katanya.
Sri Mulyani menambahkan saat ini pemerintah menaikkan dua kali lipat Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, sambung Sri Mulyani pemerintah juga fokus untuk membenahi ketimpangan.
"Selain itu juga tak lupa pengangguran terus ditekan," katanya.
(dru/dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular