Cerita Jonan Sulap Gaji Kepala Stasiun Gambir Jadi Rp 27 Juta

Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
26 February 2019 11:25
Menteri ESDM Ignasius Jonan bercerita soal Badan Layanan Umum (BLU) yang mampu mendongkrak penghasilan pegawainya.
Foto: Peresmian Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Ijen di Dusun Panggungsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (22/2).
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri ESDM Ignasius Jonan bercerita soal Badan Layanan Umum (BLU) yang mampu mendongkrak penghasilan pegawainya. Hal ini dilakukannya ketika masih menjadi Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI).

"Ketika saya jadi Dirut KAI, 10 tahun yang lalu pada 25 Februari 2009 saya ke Stasiun Gambir. Saya ketemu Kepala Stasiun yang senior di mana saya bertanya soal take home pay yang saat itu Rp 2,750 juta," kata Jonan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Layanan Umum (BLU) di Dhanapala, Selasa (26/2/2019).

Gaji tersebut sudah pasti tidak cukup karena menurut Jonan, Kepala Stasiun juga memiliki keluarga pastinya. Kemudian, Jonan kembali bertanya soal karcis parkir di mana pendapatan Stasiun dari karcis parkir hanya Rp 3 juta per harinya.




"Untuk itu struktur kompensasi diubah, melalui layanan sendiri. BLU itu. Maka sekarang Kepala Stasiun bisa take home pay Rp 27,5 juta sampai Rp 30 juta. Naik 10 kali lipat. Kemudian pendapatan dari karcis parkir itu mencapai Rp 100 juta."

"Ini saya katakan bagaimana melayani masyarakat secara baik, melalui BLU itu kita bisa memberikan pelayanan maksimal dan memberikan kesejahteraan ke karyawan," katanya.

Badan Layanan Umum merupakan sebuah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.





(dru/dru) Next Article Jonan: Penerimaan BLU Naik 383% di 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular