Rizal Ramli: Pemilik Lahan Paling Besar Ada di Sekitar Jokowi
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
25 February 2019 16:27
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom senior Rizal Ramli merespons pidato politik capres nomor urut 01 yang juga petahana Joko Widodo (Jokowi) dalam Konvensi Kerakyatan di SICC, Sentul, Bogor, Minggu (24/2/2019).
Dalam pidatonya, Jokowi menagih pengembalian lahan dari para pemilik konsesi skala besar. Meski tidak menyebut nama, puluhan ribu pendukung Jokowi yang hadir meyakini sosok yang dimaksud adalah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Sebelumnya, dalam debat kedua pada 17 Februari 2019 lalu, Jokowi mengungkapkan luas lahan yang dikuasai Prabowo mencapai 220 ribu hektare di Kalimantan dan 120 ribu hektare di Aceh Tengah.
Mendengar hal tersebut, Prabowo membenarkan dan menekankan bahwa tanahnya hanya berstatus Hak Guna Usaha (HGU) dan pihaknya siap mengembalikan demi kepentingan rakyat.
"Saya mohon maaf, pidato seperti itu menunjukkan Presiden (Joko) Widodo kerdil," ujar Rizal dalam jumpa pers di Kawasan Tebet, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman di era Jokowi itu juga menyatakan kekesalan akan pernyataan Jokowi. Ia menuding, orang-orang terdekat Jokowi juga menguasai lahan dengan luas yang tak kalah fantastis ketimbang Prabowo.
Oleh karenanya, Rizal sangat menyayangkan jika pernyataan Jokowi hanya menuding satu orang saja. Menurutnya, pernyataan Jokowi akan terasa lebih fair jika orang-orang terdekatnya juga memberikan lahan mereka bagi rakyat.
"Pemilik tanah paling besar ada di sekitarnya. Jangan kerdil jadi presiden. Saya mulai kesal," kata Rizal tanpa mengelaborasi sosok yang dimaksud.
"Presiden itu seharusnya man of honour, kebijakannya berlaku untuk semua, bukan orang per orang. Tanah itu kebanyakan dimiliki pendukung Presiden Widodo. Bagikan ke rakyat, itu baru hebat. Ini menunjukkan kekerdilan seorang Presiden Widodo," tandasnya.
Simak video cuplikan debat kedua antara Jokowi dan Prabowo di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Rizal Ramli Sindir Kebijakan Impor Jokowi & Banggakan Prabowo
Dalam pidatonya, Jokowi menagih pengembalian lahan dari para pemilik konsesi skala besar. Meski tidak menyebut nama, puluhan ribu pendukung Jokowi yang hadir meyakini sosok yang dimaksud adalah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Mendengar hal tersebut, Prabowo membenarkan dan menekankan bahwa tanahnya hanya berstatus Hak Guna Usaha (HGU) dan pihaknya siap mengembalikan demi kepentingan rakyat.
"Saya mohon maaf, pidato seperti itu menunjukkan Presiden (Joko) Widodo kerdil," ujar Rizal dalam jumpa pers di Kawasan Tebet, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman di era Jokowi itu juga menyatakan kekesalan akan pernyataan Jokowi. Ia menuding, orang-orang terdekat Jokowi juga menguasai lahan dengan luas yang tak kalah fantastis ketimbang Prabowo.
 Foto: Ekonom Rizal Ramli di acara Forum Tebet (Forte) (CNBC Indonesia/Iswari Anggit) |
Oleh karenanya, Rizal sangat menyayangkan jika pernyataan Jokowi hanya menuding satu orang saja. Menurutnya, pernyataan Jokowi akan terasa lebih fair jika orang-orang terdekatnya juga memberikan lahan mereka bagi rakyat.
"Pemilik tanah paling besar ada di sekitarnya. Jangan kerdil jadi presiden. Saya mulai kesal," kata Rizal tanpa mengelaborasi sosok yang dimaksud.
"Presiden itu seharusnya man of honour, kebijakannya berlaku untuk semua, bukan orang per orang. Tanah itu kebanyakan dimiliki pendukung Presiden Widodo. Bagikan ke rakyat, itu baru hebat. Ini menunjukkan kekerdilan seorang Presiden Widodo," tandasnya.
Simak video cuplikan debat kedua antara Jokowi dan Prabowo di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Rizal Ramli Sindir Kebijakan Impor Jokowi & Banggakan Prabowo
Most Popular