
Luhut Sebut Jalan Desa Jokowi Sempat Diragukan Bank Dunia
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 February 2019 15:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pembangunan 191.000 kilometer jalan desa di era Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) adalah sebuah pencapaian besar. Saking masifnya, banyak pihak yang mempertanyakan kebenaran akan hal itu.
Ia mengakui, sekelas Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chavez dan mantan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim saja tidak mempercayainya, karena hal tersebut belum pernah terjadi sebelumnya di pemerintahan Indonesia.
"Rodrigo atau Jim Kim saja tidak percaya, ini achievement (pencapaian), tidak pernah terjadi pemerintah beri Dana Desa ke seluruh wilayah di suatu negara," kata Luhut saat menjadi pembicara lecture Series on Indonesia's Maritime Diplomacy: The Current Challenges di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Namun, ia menegaskan keduanya memuji langkah pemerintah memberikan Dana Desa. Ini karena hal itu dinilai dapat mengurangi tingkat kemiskinan sehingga gini ratio bisa ditekan.
Pencapaian soal jalan desa memang disampaikan Jokowi saat debat calon presiden putaran kedua, Minggu (17/2/2019). Luhut menjelaskan, angka 191.000 kilometer itu adalah capaian hingga Agustus 2018, pemerintah telah membagikan dana desa kepada 74.853 desa.
"Panjang desa dipersoalkan 191 ribu kilometer karena masih banyak orang tidak percaya karena tidak tahu," ujarnya.
Luhut menceritakan, belum lama ini menemui beberapa kepala daerah sekaligus menceritakan pengalamannya membangun jalan dari dana desa tersebut.
"Saya tanya kepada daerah Humbang Hasundutan di Danau Toba, di kampungnya terbangun jalan rata-rata 3 kilometer hingga 5 kilometer," tuturnya.
Simak video penjelasan Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan terkait stategi Jokowi dorong ekonomi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Luhut Berikan "Oleh-Oleh" dari Saudi untuk Jokowi
Ia mengakui, sekelas Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chavez dan mantan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim saja tidak mempercayainya, karena hal tersebut belum pernah terjadi sebelumnya di pemerintahan Indonesia.
"Rodrigo atau Jim Kim saja tidak percaya, ini achievement (pencapaian), tidak pernah terjadi pemerintah beri Dana Desa ke seluruh wilayah di suatu negara," kata Luhut saat menjadi pembicara lecture Series on Indonesia's Maritime Diplomacy: The Current Challenges di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Jumat (22/2/2019).
![]() |
Namun, ia menegaskan keduanya memuji langkah pemerintah memberikan Dana Desa. Ini karena hal itu dinilai dapat mengurangi tingkat kemiskinan sehingga gini ratio bisa ditekan.
Pencapaian soal jalan desa memang disampaikan Jokowi saat debat calon presiden putaran kedua, Minggu (17/2/2019). Luhut menjelaskan, angka 191.000 kilometer itu adalah capaian hingga Agustus 2018, pemerintah telah membagikan dana desa kepada 74.853 desa.
"Panjang desa dipersoalkan 191 ribu kilometer karena masih banyak orang tidak percaya karena tidak tahu," ujarnya.
Luhut menceritakan, belum lama ini menemui beberapa kepala daerah sekaligus menceritakan pengalamannya membangun jalan dari dana desa tersebut.
"Saya tanya kepada daerah Humbang Hasundutan di Danau Toba, di kampungnya terbangun jalan rata-rata 3 kilometer hingga 5 kilometer," tuturnya.
Simak video penjelasan Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan terkait stategi Jokowi dorong ekonomi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Luhut Berikan "Oleh-Oleh" dari Saudi untuk Jokowi
Most Popular