Internasional
Janjian dengan Trump, Kim Jong Un ke Vietnam Naik Kereta Api
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 February 2019 18:34
Hanoi, CNBC Indonesia - Vietnam sedang bersiap menyambut Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang akan tiba dengan kereta api untuk menghadiri pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Hanoi pekan depan, kata dua sumber yang mengetahui perencanaan keamanan dan logistik kepada Reuters, Rabu (20/2/2019).
Kim setidaknya membutuhkan dua setengah hari untuk melakukan perjalanan ribuan kilometer melalui China dengan kereta api, dari ibu kota Korea Utara Pyongyang ke Vietnam. Ini berarti ia harus berangkat akhir minggu ini berdasarkan waktu Korut agar tiba tepat pada 25 Februari.
Kereta Kim akan berhenti di stasiun perbatasan Vietnam Dong Dang, tempat ia akan turun dan berkendara 170 km (105 mil) ke Hanoi dengan mobil, kata sumber tersebut, melansir Reuters.
Trump dan Kim akan bertemu di ibukota Vietnam pada 27-28 Februari, delapan bulan setelah pertemuan puncak bersejarah di Singapura pada Juni. Pertemuan bersejarah di Singapura itu merupakan yang pertama antara presiden AS yang menjabat dan pemimpin Korea Utara, di mana mereka berjanji untuk bekerja menuju denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea.
Negosiasi tersebut telah menghasilkan sedikit kemajuan sejak saat itu dan ada sedikit harapan bahwa kali ini mereka perlu mencapai kesepakatan yang lebih spesifik.
Secara terpisah, tiga sumber lain dengan pengetahuan langsung tentang persiapan pertemuan tersebut mengatakan kepada Reuters lokasi yang dipilih untuk menggelar pertemuan antara para pemimpin adalah Wisma Pemerintah (Government Guesthouse), sebuah bangunan pemerintah era kolonial di pusat Hanoi.
Kelima sumber yang berbicara kepada Reuters mengatakan rencana itu dapat berubah. Sumber itu tidak ingin disebutkan namanya lantaran tidak diizinkan untuk berbicara kepada media karena sensitivitas seputar rencana perjalanan rahasia pemimpin Korea Utara itu.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengatakan kepada komite penyelenggara pertemuan pada hari Selasa bahwa keamanan selama pertemuan adalah "prioritas utama", kata pemerintah Vietnam di situs webnya pada hari Rabu.
Metropole Hotel yang terletak di seberang Government Guesthouse, akan menjadi lokasi cadangan untuk pertemuan itu, kata dua sumber.
Pada hari Sabtu, seorang saksi mata dari Reuters melihat pelayan dekat Kim Jong Un, Kim Chang Son, mengunjungi Wisma Pemerintah, hotel Metropole, dan hotel Melia di pusat ibukota.
Kim mungkin akan tinggal di hotel Melia selama kunjungannya, kata salah satu sumber.
Saat ditanya apakah Kim akan bertemu Presiden China Xi Jinping dalam perjalanannya melalui negara itu, atau untuk perincian lain dari perjalanan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan ia tidak mengetahui situasi tersebut.
"China dan Korea Utara memiliki tradisi saling berkunjung tingkat tinggi. Mengenai situasi yang Anda sebutkan, saya tidak memahami itu," kata Geng dalam briefing berita harian.
Saksikan video mengenai rencana pertemuan Trump dan Kim berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Vietnam Tancap Gas Siapkan Pertemuan Trump-Kim Jong Un
Kim setidaknya membutuhkan dua setengah hari untuk melakukan perjalanan ribuan kilometer melalui China dengan kereta api, dari ibu kota Korea Utara Pyongyang ke Vietnam. Ini berarti ia harus berangkat akhir minggu ini berdasarkan waktu Korut agar tiba tepat pada 25 Februari.
Kereta Kim akan berhenti di stasiun perbatasan Vietnam Dong Dang, tempat ia akan turun dan berkendara 170 km (105 mil) ke Hanoi dengan mobil, kata sumber tersebut, melansir Reuters.
Negosiasi tersebut telah menghasilkan sedikit kemajuan sejak saat itu dan ada sedikit harapan bahwa kali ini mereka perlu mencapai kesepakatan yang lebih spesifik.
Secara terpisah, tiga sumber lain dengan pengetahuan langsung tentang persiapan pertemuan tersebut mengatakan kepada Reuters lokasi yang dipilih untuk menggelar pertemuan antara para pemimpin adalah Wisma Pemerintah (Government Guesthouse), sebuah bangunan pemerintah era kolonial di pusat Hanoi.
Kelima sumber yang berbicara kepada Reuters mengatakan rencana itu dapat berubah. Sumber itu tidak ingin disebutkan namanya lantaran tidak diizinkan untuk berbicara kepada media karena sensitivitas seputar rencana perjalanan rahasia pemimpin Korea Utara itu.
 Foto: REUTERS/Jonathan Ernst |
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengatakan kepada komite penyelenggara pertemuan pada hari Selasa bahwa keamanan selama pertemuan adalah "prioritas utama", kata pemerintah Vietnam di situs webnya pada hari Rabu.
Metropole Hotel yang terletak di seberang Government Guesthouse, akan menjadi lokasi cadangan untuk pertemuan itu, kata dua sumber.
Pada hari Sabtu, seorang saksi mata dari Reuters melihat pelayan dekat Kim Jong Un, Kim Chang Son, mengunjungi Wisma Pemerintah, hotel Metropole, dan hotel Melia di pusat ibukota.
Kim mungkin akan tinggal di hotel Melia selama kunjungannya, kata salah satu sumber.
Saat ditanya apakah Kim akan bertemu Presiden China Xi Jinping dalam perjalanannya melalui negara itu, atau untuk perincian lain dari perjalanan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan ia tidak mengetahui situasi tersebut.
"China dan Korea Utara memiliki tradisi saling berkunjung tingkat tinggi. Mengenai situasi yang Anda sebutkan, saya tidak memahami itu," kata Geng dalam briefing berita harian.
Saksikan video mengenai rencana pertemuan Trump dan Kim berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Vietnam Tancap Gas Siapkan Pertemuan Trump-Kim Jong Un
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular