Beda dengan PLN, ESDM Target Jual Listrik 247,3 TWh di 2019

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
18 February 2019 16:44
ESDM target jual listrik 247,3 Twh
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan penjualan listrik sebesar 6,4%, atau menembuh 247,3 Twh.

"Pada 2019 ini, kami (Pemerintah) memproyeksikan sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terjadi kenaikan sebesar 6,40% atau menembus angka 247,3 TWh," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial melalui keterangan resminya, Senin (18/2/2019).



Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya masih mengandalkan konsumsi listrik dari sektor industri. Memang kebutuhan listrik yang besar datang dari industri selain rumah tangga, seperti industri hilirisasi pertambangan maupun listrik yang membutuhkan listrik yang besar," ucap Ego.

Pasalnya, berdasarkan data dari pihaknya, tercatat total konsumsi listrik sektor industri sepanjang tahun 2018 mencapai 76,345 TWh atau tumbuh 32,85% dari tahun sebelumnya, yaitu 71,72 TWh. Pertumbuhan ini didapat dari 87.829 pelanggan terdiri dari pelanggan prabayar (23.602 pelanggan) dan pascabayar (64.227 pelanggan).

Meningkatnya penjualan listrik dari sektor industri tak lepas dari efisiensi harga listrik. Indonesia masih tergolong menjadi salah satu negara dengan tarif paling kompetitif di wilayah Asia Tenggara.

"Dari tahun ke tahun penjualan listrik didominasi oleh sektor industri yang jumlah pelanggannya sekitar 69.000 atau naik 10.000 dari tahun 2016 ke tahun 2017," tutur Ego.

Menilik data pada Januari 2019, tarif listrik industri besar di Indonesia, rata-rata sebesar US$ 7,47 sen per kilo Watt hour (kWh). Tarif ini jauh lebih murah ketimbang Singapura yang sebesar US$ 13,15 sen per kWh, Filipina US$ 11,19 sen per kWh, Thailand US$ 8,07 sen per kWh dan Malaysia US$ 7,61 sen per KWh.

"Tarif listrik Indonesia bagi industri besar di kawasan ASEAN masih jadi primadona," pungkasnya.

Target ini agak beda dengan target PLN sebelumnya, PT PLN (Persero) menargetkan penjualan listrik sebesar 245 TeraWatthour (TWh), naik 13 TWh dari realisasi penjualan listrik di 2018 yang tercatat sebesar 232 TWh.

Saksikan video tentang penurunan tarif listrik di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Indonesia Hemat Listrik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular