Bantu Fleksibilitas Keuangan, Traveloka Tawarkan PayLater

Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan traveler tercepat di Asia, atau tumbuh 7,7% berdasarkan riset terbaru dari World Travel and Tourism tahun lalu.

Memang tidak bisa dimungkiri, para pelancong, utamanya generasi milenial cenderung tidak lagi menghabiskan uangnya untuk berbelanja pakaian, hal itu trennya perlahan beralih ke leisure economy.

Pakar pemasaran Yuswohady menilai, saat ini tren konsumsi kelas menengah Indonesia mulai beralih dari yang sifatnya konsumsi ke hiburan, pariwisata. Tujuannya, tentu mencari pengalaman (experience) baru dari jalan-jalan tersebut.

Menangkap peluang besarnya sektor leisure economy tersebut, Traveloka mengenalkan fitur PayLater, yaitu fitur baru yang memungkinkan metode pembayaran dengan cicilan tanpa kartu kredit bagi penggunanya. Sejak diluncurkan Mei 2018 lalu, penggunanya telah tumbuh 10 kali lipat.

Saat ini, Traveloka menggandeng mitra resmi P2P lending yang pertama kali dan satu-satunya memiliki izin beroperasi dari OJK, yaitu Danamas. Pendaftarannya pun mudah dan cepat, hanya butuh waktu berkisar antara 10 menit, pengguna bisa mendapatkan limit hingga Rp 10 juta dengan lama cicilan 1-12 bulan.

Awalnya, Traveloka PayLater awalnya hanya dapat digunakan untuk membeli tiket pesawat & hotel dengan transaksi di atas Rp 500 ribu, namun kini sudah terbuka untuk produk-produk gaya hidup lainnya seperti membeli tiket bioskop, kuliner, spa dan kecantikan dengan batas nilai transaksi di atasi Rp 50 ribu. Dengan tersedianya Traveloka PayLater untuk produk gaya hidup, hal ini tentu akan semakin melengkapi pengalaman pengguna dan membantu dalam pengeluaran sehari-hari.

"Traveloka PayLater kini tidak hanya dapat digunakan untuk membeli tiket transportasi dan akomodasi saja. Tetapi juga sudah tersedia untuk pembelian produk-produk gaya hidup seperti, Aktivitas & Rekreasi, Tiket Bioskop, Kuliner, serta Spa & Kecantikan. Dengan tersedianya Traveloka PayLater untuk produk gaya hidup, kami berusaha untuk terus melanjutkan komitmen kami dalam melengkapi pengalaman pengguna", ujar Alvin Kumarga, Senior Vice President Financial Products, Traveloka.

Tanpa Kartu Kredit

Tidak perlu khawatir, Traveloka PayLater ini berbeda dengan kartu kredit, di mana Traveloka tidak menetapkan batasan minimum penghasilan untuk calon penggunanya, wirausaha pun bisa mendaftar. Nantinya, pembayaran PayLater dapat Anda lakukan menggunakan metode transfer atau Virtual Account.

Bagaimana cara mendaftarnya? Anda hanya cukup mengisi formulir aplikasi dan mengunggah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan menyertakan dokumen tambahan seperti: Surat Izin Mengemudi (SIM), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Kartu Keluarga (KK).

Jika mengunggah data tambahan seperti slip gaji maupun SPT Pajak, pengguna dapat memperoleh limit hingga Rp10 juta.

Fleksibel

PayLater tidak bersifat mengikat penggunanya. Artinya, Anda bisa berhenti menggunakan PayLater setelah melunasi cicilan. Anda pun tak perlu takut akan adanya dana yang terpotong di rekening,

Selain itu dengan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dapat dipastikan PayLater merupakan fitur kredit yang aman dan terpercaya. Maka, tak perlu khawatir akan ada biaya yang tak terduga pada nominal yang muncul saat pembayaran. Semua biaya yang harus dibayar akan tertera di halaman pembayaran tanpa ada tambahan biaya tahunan, biaya administrasi, maupun uang muka.

Bagaimana traveler, tertarik?
(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB