
Jokowi: 2014 Saya Dengar Listrik Byar Pet, 2018 Semua Hijau!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 February 2019 14:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bicara soal pengembangan infrastruktur yang dilakukan selama masa pemerintahannya. Di awal masa jabatannya, Jokowi selalu mendengar keluhan soal keterbatasan listrik di berbagai daerah.
"Kenapa kita bangun infrastruktur besar-besaran? Tol, Airport, Pembangkit Listrik. Saya pernah di hotel nginep pada 2014-2015 lalu yang saya dengar adalah selalu listrik byar pet [nyala-mati]."
"Ada hotel di Sumatera. Setengah hari hidup setengah hari mati," imbuh Jokowi di sela acara Gala Dinner Hut ke-50 PHRI seperti dikutip Selasa (12/2/2019).
Menurut Jokowi, hal ini sudah teratasi semua. Bahkan, listrik di Indonesia saat ini berlebih.
"Di 2018 kemarin Provinsi-provinsi, Kabupaten dan kota sekarang sudah hijau semua. Bahkan listrik kita ini melimpah," kata Jokowi.
Dijelaskan Jokowi, infrastruktur ini pembangunannya bukan terkait dengan politis. Jika bicara politik, Jokowi mengatakan dirinya hanya akan fokus membangun di Pulau Jawa.
"Apa yang kita inginkan? kita tak ingin Jawasentris tapi Indonesiasentris. Kalau sebetulnya saya orang politik kita bangun Jawa saja."
"Tapi kita sekali lagi kita ingin Indonesiasentris karena ini membangun negara bukan kita bukan balik lagi urusan politik. Kalau bicara politik bangun di Jawa saja 149 juta di Jawa semua penduduknya. Bangun saja di sini. Tapi kita bangun di luar jawa. Misal Papua," ungkap Jokowi.
(dru/dru) Next Article Jokowi: 1,2 Juta Rumah di RI Belum Tersambung Listrik
"Kenapa kita bangun infrastruktur besar-besaran? Tol, Airport, Pembangkit Listrik. Saya pernah di hotel nginep pada 2014-2015 lalu yang saya dengar adalah selalu listrik byar pet [nyala-mati]."
"Ada hotel di Sumatera. Setengah hari hidup setengah hari mati," imbuh Jokowi di sela acara Gala Dinner Hut ke-50 PHRI seperti dikutip Selasa (12/2/2019).
"Di 2018 kemarin Provinsi-provinsi, Kabupaten dan kota sekarang sudah hijau semua. Bahkan listrik kita ini melimpah," kata Jokowi.
Dijelaskan Jokowi, infrastruktur ini pembangunannya bukan terkait dengan politis. Jika bicara politik, Jokowi mengatakan dirinya hanya akan fokus membangun di Pulau Jawa.
"Apa yang kita inginkan? kita tak ingin Jawasentris tapi Indonesiasentris. Kalau sebetulnya saya orang politik kita bangun Jawa saja."
"Tapi kita sekali lagi kita ingin Indonesiasentris karena ini membangun negara bukan kita bukan balik lagi urusan politik. Kalau bicara politik bangun di Jawa saja 149 juta di Jawa semua penduduknya. Bangun saja di sini. Tapi kita bangun di luar jawa. Misal Papua," ungkap Jokowi.
(dru/dru) Next Article Jokowi: 1,2 Juta Rumah di RI Belum Tersambung Listrik
Most Popular