Simak Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Monopoli Avtur Pertamina
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 February 2019 07:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Sengkarut harga avtur masuk radar istana. Disebut-sebut sebagai biang kerok naiknya harga tiket pesawat, lalu berimbas ke sektor lain mulai dari perhotelan sampai kuliner. Akhirnya, Presiden Joko Widodo buka suara dan turun tangan.
Dalam gelaran Gala Dinner Peringatan HUT ke-50 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang digelar di Grand Sahid Jakarta, Senin (11/2/2019), Presiden Joko Widodo menilai harga avtur selama ini terlalu mahal dibanding negara lain dan dimonopoli oleh PT Pertamina (Persero).
Ia menginginkan harga bahan bakar maskapai ini lebih kompetitif, salah satu caranya adalah dengan memasukkan swasta untuk ikut memasok avtur.
Berikut adalah pernyataan lengkap Jokowi terkait harga avtur, malam tadi:
Tadi kan saya sudah jelaskan, karena monopoli harganya jadi tidak kompetitif. Bandingkan harga avtur di situ dengan yang di dekat-dekat kita. Terpaut kurang lebih 30-an persen dan itu yang harus dibenahi. Sehingga kalau nanti harganya sama dengan negara lain, ada yang namanya daya saing, ada competitiveness. Kalau ini terus-terusan ya nanti pengaruhnya ke harga tiket pesawat.
Karena, harga avtur itu menyangkut 40% dari cost yang ada di tiket pesawat. Besok saya panggil saja.
Pertamina juga tanggung beban kan, Pak?
Ah, Pertamina kemarin laporan lisan ke saya untungnya di atas Rp 20 triliun kok
Ada yang mau masuk memangnya (untuk pasok avtur)?
Loh banyak yang mau, ngantrilah. Saya pastikan ngantri.
Ini upaya agar tiket murah?
Bukan, semuanya. Ini kompetisi, kalau ada kompetisi kalau ada persaingan yang sehat pasti akan ada efisiensi di cost yang ada, larinya ke situ.
Pernyataan Jokowi Soal Monopoli Avtur Pertamina
[Gambas:Video CNBC]
(gus/prm) Next Article Penerbangan Meningkat, Ini Persiapan Pertamina Pasok Avtur
Dalam gelaran Gala Dinner Peringatan HUT ke-50 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang digelar di Grand Sahid Jakarta, Senin (11/2/2019), Presiden Joko Widodo menilai harga avtur selama ini terlalu mahal dibanding negara lain dan dimonopoli oleh PT Pertamina (Persero).
Ia menginginkan harga bahan bakar maskapai ini lebih kompetitif, salah satu caranya adalah dengan memasukkan swasta untuk ikut memasok avtur.
Tadi kan saya sudah jelaskan, karena monopoli harganya jadi tidak kompetitif. Bandingkan harga avtur di situ dengan yang di dekat-dekat kita. Terpaut kurang lebih 30-an persen dan itu yang harus dibenahi. Sehingga kalau nanti harganya sama dengan negara lain, ada yang namanya daya saing, ada competitiveness. Kalau ini terus-terusan ya nanti pengaruhnya ke harga tiket pesawat.
Karena, harga avtur itu menyangkut 40% dari cost yang ada di tiket pesawat. Besok saya panggil saja.
Pertamina juga tanggung beban kan, Pak?
Ah, Pertamina kemarin laporan lisan ke saya untungnya di atas Rp 20 triliun kok
Ada yang mau masuk memangnya (untuk pasok avtur)?
Loh banyak yang mau, ngantrilah. Saya pastikan ngantri.
Ini upaya agar tiket murah?
Bukan, semuanya. Ini kompetisi, kalau ada kompetisi kalau ada persaingan yang sehat pasti akan ada efisiensi di cost yang ada, larinya ke situ.
Pernyataan Jokowi Soal Monopoli Avtur Pertamina
[Gambas:Video CNBC]
(gus/prm) Next Article Penerbangan Meningkat, Ini Persiapan Pertamina Pasok Avtur
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular