
Tahun Politik, Jasa Marga Target 244 Km Tol Baru Bisa Dilalui
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
11 February 2019 20:47

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga Tbk mengejar target operasional tol baru sepanjang 244 km pada 2019 ini. Demikian disampaikan Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo di kantor pusat Jasa Marga, Jakarta, Senin (11/2/2019).
"Sehingga total panjang tol yang kita kelola bisa mencapai kira-kira 600 km pada rentang 2018-2019," ungkap Adrian, sapaan akrabnya.
Dari jumlah itu, dia memerinci yang menjadi prioritas adalah Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated sepanjang 36,4 km. Di wilayah timur Pulau Jawa pun ada juga Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 km wajib selesai.
"Sesi 1-4 diharapkan selesai April [2019]. Kalau sesi 5 akhir tahun operasi penuh, sehingga semua sesi di Tol Pandaan-Malang bisa dioperasikan lebih tahun ini," tandasnya.
Selain itu, ruas lain yang dipatok operasional pada 2019, yakni Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sisi barat. Ruas tersebut akan menghubungkan Cinere-Serpong-Kunciran-Cengkareng.
Adapun tol lain juga dikebut, yakni Gempol-Pandaan (1,6 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi Sri Rampah-Tebing Tinggi (9,2 km), Balikpapan-Samarinda (99,3 km), dan Manado-Bitung Seksi 1 A-1 B-2 A.
Di sisi lain, Jasa Marga juga mengincar pembangunan tol baru pada tahun ini. Upaya pembangunan tersebut juga meliputi sejumlah rangkaian ruas Tol Trans Jawa sisi selatan.
"Gede Bage-Tasikmalaya-Cilacap, ini masuk Trans Jawa Selatan. Ada juga akses ke Patimban panjangnya 17,7 km. Ini sudah disetujui Menteri PUPR, saat ini sedang susun DED [Detail Engineering Design]," urainya.
"Selain itu ada juga rencana Ciranjang-Padalarang, ini lanjutan Cikampek-Padalarang. Juga Semarang-Demak sepanjang 37,7 km," lanjutnya.
Simak video terkait pembangunan jalan tol di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Volume Padat Kendaraan Picu Tol Layang Japek Ditutup 1,5 Jam
"Sehingga total panjang tol yang kita kelola bisa mencapai kira-kira 600 km pada rentang 2018-2019," ungkap Adrian, sapaan akrabnya.
Dari jumlah itu, dia memerinci yang menjadi prioritas adalah Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated sepanjang 36,4 km. Di wilayah timur Pulau Jawa pun ada juga Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 km wajib selesai.
Selain itu, ruas lain yang dipatok operasional pada 2019, yakni Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sisi barat. Ruas tersebut akan menghubungkan Cinere-Serpong-Kunciran-Cengkareng.
Adapun tol lain juga dikebut, yakni Gempol-Pandaan (1,6 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi Sri Rampah-Tebing Tinggi (9,2 km), Balikpapan-Samarinda (99,3 km), dan Manado-Bitung Seksi 1 A-1 B-2 A.
![]() |
Di sisi lain, Jasa Marga juga mengincar pembangunan tol baru pada tahun ini. Upaya pembangunan tersebut juga meliputi sejumlah rangkaian ruas Tol Trans Jawa sisi selatan.
"Gede Bage-Tasikmalaya-Cilacap, ini masuk Trans Jawa Selatan. Ada juga akses ke Patimban panjangnya 17,7 km. Ini sudah disetujui Menteri PUPR, saat ini sedang susun DED [Detail Engineering Design]," urainya.
"Selain itu ada juga rencana Ciranjang-Padalarang, ini lanjutan Cikampek-Padalarang. Juga Semarang-Demak sepanjang 37,7 km," lanjutnya.
Simak video terkait pembangunan jalan tol di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Volume Padat Kendaraan Picu Tol Layang Japek Ditutup 1,5 Jam
Most Popular