Putri Thailand Ngotot Calonkan Diri Jadi Perdana Menteri

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 February 2019 20:10
Puteri Thailand Ubolratana Rajakanya Sirivadhana Barnavadi mengumumkan pencalonan dirinya sebagai kandidat PM Thailand.
Foto: Putri Thailand Ubolratana Rajakanya terlihat setelah pertandingan final tunggal putra di turnamen tenis Thailand Terbuka di Bangkok, Thailand 29 September 2013. REUTERS / Damir Sagolj / File Picture
Jakarta, CNBC Indonesia - Puteri Thailand Ubolratana Rajakanya Sirivadhana Barnavadi mengumumkan pencalonan dirinya sebagai kandidat Perdana Menteri Thailand.

Namun, pencalonannya ini ditentang oleh adik sekaligus raja Thailand Raja Maha Vajiralongkorn di hari yang sama. Pasalnya, pencalonan ini dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas dan tidak konstitusional.

Dikutip dari Reuters, menanggapi larangan dari adiknya ini, Ubolratana melalui akun instagram-nya malah menyebutkan bahwa sebagai warga negara dia memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri di pemilihan umum yang akan digelar pada 24 Maret nanti.


Ini bukan pertama kalinya Ubolratana mengabaikan tradisi kerajaan. Saat usianya 21 tahun, Ubolratana kehilangan gelar Yang Mulia dan Chao Fa (Lady of the Sky) yang diperolehnya sejak lahir. Alasannya karena dia menikahi pria biasa bernama Peter Jensen.

Setelah menamatkan studi di Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dia dan Peter Jensen melanjutkan studi di University of California, Los Angeles dan memperoleh master di bidang kesehatan masyarakat.

Memiliki tiga anak, pada 1998 dia berpisah dengan suaminya lalu kembali ke Thailand dan kembali aktif di kegiatan keistanaan.


Dia aktif dalam upacara kerajaan dan menggunakan gelar kerajaan "Tunkramom Ying", yang berarti "Daughter to the Queen Regent".

Selama di Thailand, Ubolratana muncul di sampul majalah, menghadiri pesta-pesta masyarakat dan acara-acara mode dan mendirikan sebuah badan amal untuk anak-anak yatim piatu karena HIV.

Dia meluncurkan yayasan anti-narkoba untuk remaja dan remaja yang berisiko, yang kadang-kadang dia nyanyikan dan menari di program awareness-raising. Dia juga sempat membintangi sinetron Thailang pada 2003.
(tas) Next Article Bukan Cuma Turki! Pemilu Thailand Panas, PM Prayuth Lengser?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular