Soal Tol Bogor-Sukabumi, Jokowi Dibisiki Ridwan Kamil
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
09 February 2019 10:58
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan pembangunan Jalan Tol Bogor-Sukabumi segera dimulai. Pengumuman ini disampaikan Jokowi usai mendapat 'kisi-kisi' dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.
"Saya tadi dibisiki sama Pak Gub. Pak, jangan lupa itu jalan tolnya diumumkan Pak. Jadi ingat saya, tak umumkan udah ini," ujar Jokowi di Alun-Alun Kabupaten Cianjur, Jumat (8/2/2019), dikutip CNBC Indonesia dari keterangan tertulis.
Bekas Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, Tol Bogor-Sukabumi diprediksi rampung tahun depan. Nantinya, tol ini langsung tersambung menuju ke Bandung melalui Cianjur.
Dengan begitu, lanjut Jokowi, masyarakat memiliki alternatif-alternatif kalau mau ke Bandung. Bisa lewat jalan lama atau melintasi tol.
"Karena memang semakin hari, semakin banyak yang namanya mobil, semakin hari semakin banyak yang namanya sepeda motor, semakin hari semakin banyak yang namanya bus, truk, semuanya semakin banyak," tambahnya.
Kondisi demikian, menurutnya merupakan tanda adanya pertumbuhan ekonomi. Ditegaskan, kemacetan itu tanda-tanda ekonomi tumbuh.
"Ya sedih, karena? harusnya pembangunannya jalan dan kenaikan jumlah mobil, truk, bus, motor itu harusnya seiring, sehingga tidak macet di sana-sini," tandasnya.
Sejalan dengan itu, menurutnya banyak masyarakat yang hanya berpikir bahwa pemerintah hanya membangun jalan tol, bandar udara, dan pelabuhan. Jokowi menilai anggapan itu kurang tepat karena pemerintah juga membangun infrastruktur lain.
"Justru yang fundamental, yang sangat fondasi itu adalah yang ada di desa-desa itu. Irigasi, jalan desa, jembatan desa, PAUD [pendidikan anak usia dini]. Untuk desa, seperti itu, dan saya senang lebih senang ke sana saya," tambahnya.
"Saya tadi dibisiki sama Pak Gub. Pak, jangan lupa itu jalan tolnya diumumkan Pak. Jadi ingat saya, tak umumkan udah ini," ujar Jokowi di Alun-Alun Kabupaten Cianjur, Jumat (8/2/2019), dikutip CNBC Indonesia dari keterangan tertulis.
Bekas Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, Tol Bogor-Sukabumi diprediksi rampung tahun depan. Nantinya, tol ini langsung tersambung menuju ke Bandung melalui Cianjur.
"Karena memang semakin hari, semakin banyak yang namanya mobil, semakin hari semakin banyak yang namanya sepeda motor, semakin hari semakin banyak yang namanya bus, truk, semuanya semakin banyak," tambahnya.
Kondisi demikian, menurutnya merupakan tanda adanya pertumbuhan ekonomi. Ditegaskan, kemacetan itu tanda-tanda ekonomi tumbuh.
"Ya sedih, karena? harusnya pembangunannya jalan dan kenaikan jumlah mobil, truk, bus, motor itu harusnya seiring, sehingga tidak macet di sana-sini," tandasnya.
Sejalan dengan itu, menurutnya banyak masyarakat yang hanya berpikir bahwa pemerintah hanya membangun jalan tol, bandar udara, dan pelabuhan. Jokowi menilai anggapan itu kurang tepat karena pemerintah juga membangun infrastruktur lain.
"Justru yang fundamental, yang sangat fondasi itu adalah yang ada di desa-desa itu. Irigasi, jalan desa, jembatan desa, PAUD [pendidikan anak usia dini]. Untuk desa, seperti itu, dan saya senang lebih senang ke sana saya," tambahnya.
(tas) Next Article Saat Jokowi Bandingkan Pilpres 2024 dengan 2014 & 2019
Most Popular