
Ekonomi RI Ditargetkan Tumbuh 5,3% di 2019, Apa Jurus Jokowi?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 February 2019 14:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengasumsikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% pada tahun ini. Hal itu tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Saat ditemui di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/1/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, ada dua fokus utama pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan tahun ini. Pertama, dengan meningkatkan ekspor.
"Mendorong ekspor sebanyak-banyaknya, sekaligus mengurangi impor. Dan juga mendorong barang-barang subtitusi impor agar diproduksi di dalam negeri," kata Jokowi.
Kedua, lanjut Presiden, yaitu menarik investasi masuk ke berbagai wilayah Indonesia. Caranya, adalah dengan terus memperbaiki perizinan yang selama ini menghambat modal masuk.
"Investasi yang sebesar-besarnya, sehingga kita memperbaiki, menyederhanakan perizinan yang ada di pusat dan daerah," jelasnya.
Berikut data pertumbuhan ekonomi 2018 berdasarkan pengeluaran :
* Konsumsi Rumah Tangga : 5,05%
* Konsumsi LNPRT : 9,08%
* Konsumsi Pemerintah : 4,80%
* PMTB (Investasi) : 6,67%
* Ekspor Barang dan Jasa : 6,48%
* Impor Barang dan Jasa (Mengurangi) : 12,04%.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Ekonomi Loyo, Jokowi: Yang Lain Anjlok
Saat ditemui di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/1/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, ada dua fokus utama pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan tahun ini. Pertama, dengan meningkatkan ekspor.
"Mendorong ekspor sebanyak-banyaknya, sekaligus mengurangi impor. Dan juga mendorong barang-barang subtitusi impor agar diproduksi di dalam negeri," kata Jokowi.
Kedua, lanjut Presiden, yaitu menarik investasi masuk ke berbagai wilayah Indonesia. Caranya, adalah dengan terus memperbaiki perizinan yang selama ini menghambat modal masuk.
Berikut data pertumbuhan ekonomi 2018 berdasarkan pengeluaran :
* Konsumsi Rumah Tangga : 5,05%
* Konsumsi LNPRT : 9,08%
* Konsumsi Pemerintah : 4,80%
* PMTB (Investasi) : 6,67%
* Ekspor Barang dan Jasa : 6,48%
* Impor Barang dan Jasa (Mengurangi) : 12,04%.
Simak penjelasan BPS terkait pertumbuhan ekonomi 2018 dalam video di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Ekonomi Loyo, Jokowi: Yang Lain Anjlok
Most Popular