
Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di 2018, Jokowi: Alhamdulillah
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 February 2019 13:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara mengenai realisasi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018. Pada tahun lalu, ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,17%.
Realisasi tersebut merupakan capaian terbaik pemerintah di era kepemimpinan Jokowi dalam beberapa tahun terakhir. Angka tersebut, dianggap jauh lebih baik dari negara lain.
"Patut kita syukuri, alhamdulillah. 5,17% itu sebuah angka yang baik kalau dibandingkan negara-negara lain," kata Jokowi, Kamis (7/2/2019).
"Bandingkan dengan negara-negara lain, yang G-20 loh. Kita ini sudah masuk ke dalam grup G-20. Yang PDB-nya kita juga lebih US$ 1 triliun," jelasnya.
Menurut Jokowi, capaian sepanjang 2018 tak hanya tecermin dari realisasi pertumbuhan ekonomi nasional. Melainkan juga dari pergerakan inflasi yang relatif stabil dan terjaga.
Apalagi, sambungnya, performa apik perekonomian nasional sepanjang tahun lalu dicapai di tengah dinamika ketidakpastian ekonomi global, terutama yang bersumber dari gejolak di Amerika Serikat (AS).
"Kita jangan kufur nikmat. Kalau diberi kenikmatan pertumbuhan ekonomi yang di atas 5%, alhamdulillah disyukuri," katanya.
"Inflasinya juga alhamdulillah disyukuri karena global ekonomi, ekonomi dunia juga masih pada posisi yang tidak baik, yang tidak menguntungkan kita," kata Jokowi.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Ahmad Erani Yustika menilai data-data ekonomi Indonesia sepanjang 2018 patut membuat Indonesia berbangga. Pasalnya, di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, Indonesia mampu tumbuh stabil.
Setidaknya, ada beberapa catatan yang menjadi bukti bahwa Indonesia berhasil melewati ombak besar yang menghampiri sepanjang 2018. Mulai dari realisasi pertumbuhan ekonomi, hingga akuisisi aset tambang nasional.
Bahkan, Erani menyebut Indonesia pun telah berhasil mengurangi masalah yang mematikan seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan. Tak pernah ada dalam satu dekade terakhir, yang berhasil melakukan hal ini.
"Ini pencapaian yang tidak pernah diperoleh sepanjang satu dekade sebelum 2015," katanya.
(miq/miq) Next Article Ekonomi RI Ditargetkan Tumbuh 5,3% di 2019, Apa Jurus Jokowi?
Realisasi tersebut merupakan capaian terbaik pemerintah di era kepemimpinan Jokowi dalam beberapa tahun terakhir. Angka tersebut, dianggap jauh lebih baik dari negara lain.
"Patut kita syukuri, alhamdulillah. 5,17% itu sebuah angka yang baik kalau dibandingkan negara-negara lain," kata Jokowi, Kamis (7/2/2019).
Menurut Jokowi, capaian sepanjang 2018 tak hanya tecermin dari realisasi pertumbuhan ekonomi nasional. Melainkan juga dari pergerakan inflasi yang relatif stabil dan terjaga.
Apalagi, sambungnya, performa apik perekonomian nasional sepanjang tahun lalu dicapai di tengah dinamika ketidakpastian ekonomi global, terutama yang bersumber dari gejolak di Amerika Serikat (AS).
"Kita jangan kufur nikmat. Kalau diberi kenikmatan pertumbuhan ekonomi yang di atas 5%, alhamdulillah disyukuri," katanya.
"Inflasinya juga alhamdulillah disyukuri karena global ekonomi, ekonomi dunia juga masih pada posisi yang tidak baik, yang tidak menguntungkan kita," kata Jokowi.
![]() |
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Ahmad Erani Yustika menilai data-data ekonomi Indonesia sepanjang 2018 patut membuat Indonesia berbangga. Pasalnya, di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, Indonesia mampu tumbuh stabil.
Setidaknya, ada beberapa catatan yang menjadi bukti bahwa Indonesia berhasil melewati ombak besar yang menghampiri sepanjang 2018. Mulai dari realisasi pertumbuhan ekonomi, hingga akuisisi aset tambang nasional.
Bahkan, Erani menyebut Indonesia pun telah berhasil mengurangi masalah yang mematikan seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan. Tak pernah ada dalam satu dekade terakhir, yang berhasil melakukan hal ini.
"Ini pencapaian yang tidak pernah diperoleh sepanjang satu dekade sebelum 2015," katanya.
Simak video terkait pertumbuhan ekonomi di bawah ini.
(miq/miq) Next Article Ekonomi RI Ditargetkan Tumbuh 5,3% di 2019, Apa Jurus Jokowi?
Most Popular