
Internasional
Damai Dagang Gagal, Hantu Perang Mata Uang Bergentayangan
Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 February 2019 21:14

Dari total US$250 miliar produk China yang saat ini dikenakan tarif AS, sekitar 82 persen diekspor oleh perusahaan-perusahaan di negara lain. Sementara 12 persen dari perusahaan-perusahaan China dan hanya 6 persen potensi ini yang dapat ditangkap oleh perusahaan-perusahaan domestik AS.
Sementara itu, dari ekspor AS yang dikenai tarif China, sekitar 85 persen akan ditangkap oleh pasar luar, UNCTAD memperkirakan. Laporan itu mengatakan perusahaan-perusahaan AS kemungkinan akan mempertahankan kurang dari 10 persen dari ekspor itu, sementara bisnis China akan menangkap sekitar 5 persen.
Negara-negara yang paling diuntungkan dalam perang dagang adalah negara-negara yang memiliki kapasitas ekonomi untuk menggantikan perusahaan AS dan China. UE akan meraih tambahan ekspor US$ 70 miliar, adapun Jepang, Meksiko, dan Kanada masing-masing akan memperoleh sekitar US$ 20 miliar.
"Karena ukuran ekonomi mereka, tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan China akan memiliki dampak yang signifikan terhadap perdagangan internasional," ujar Pamela Coke-Hamilton, kepala divisi perdagangan internasional PBB pada konferensi pers pada hari Senin.
(roy/roy)
Sementara itu, dari ekspor AS yang dikenai tarif China, sekitar 85 persen akan ditangkap oleh pasar luar, UNCTAD memperkirakan. Laporan itu mengatakan perusahaan-perusahaan AS kemungkinan akan mempertahankan kurang dari 10 persen dari ekspor itu, sementara bisnis China akan menangkap sekitar 5 persen.
Negara-negara yang paling diuntungkan dalam perang dagang adalah negara-negara yang memiliki kapasitas ekonomi untuk menggantikan perusahaan AS dan China. UE akan meraih tambahan ekspor US$ 70 miliar, adapun Jepang, Meksiko, dan Kanada masing-masing akan memperoleh sekitar US$ 20 miliar.
(roy/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular