Sebelum Lebaran, Jasa Marga Pindahkan Gerbang Tol Cikarut
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
01 February 2019 20:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut) bakal dipindah ke lokasi lain. Hal itu sebagai solusi untuk mengurai kepadatan yang selama ini terjadi di sekitar GT Cikarut.
AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Dwimawan Heru menyatakan, GT Cikarut, sudah tidak berfungsi optimal karena adanya sejumlah proyek infrastruktur yang sedang dibangun.
"Dengan adanya proyek infrastruktur lain yaitu Japek Elevated, KCIC, kapasitas GT Cikarut berkurang. Dengan adanya itu di sekitar lajur-lajur transaksi, adanya tiang milik kedua proyek tersebut sehingga ada lajur yang tidak dapat digunakan lagi," ungkapnya di Hotel Pullman Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Selanjutnya, GT akan dipindahkan ke Cikampek dan Sadang. Dengan demikian, Jasa Marga bakal lebih mudah mengontrol distribusi frekuensi kendaraan yang akan keluar dan masuk Tol Jakarta-Cikampek.
"Dipisahkan mana lalu lintas yang ke timur arah tol Trans Jawa dan mana yang ke selatan arah Purbaleunyi. Proses sedang berlangsung, diharapkan sebelum lebaran sudah bisa transaksi di lokasi baru," urai dia.
"Dulu Cikarut ada end turn sekitar 14 arah Bekasi, ada exit 26 arah Jakarta. Dengan adanya tiang-tiang, berkurang 6 lajur. Exit tinggal 20. Pengurangan kapasitas ini membuat kami cari jalan keluar," lanjutnya.
Simak video terkait pembangunan tol Cisumdawu yang menembus bukit di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Antisipasi Puncak Mudik Lebaran
AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Dwimawan Heru menyatakan, GT Cikarut, sudah tidak berfungsi optimal karena adanya sejumlah proyek infrastruktur yang sedang dibangun.
Selanjutnya, GT akan dipindahkan ke Cikampek dan Sadang. Dengan demikian, Jasa Marga bakal lebih mudah mengontrol distribusi frekuensi kendaraan yang akan keluar dan masuk Tol Jakarta-Cikampek.
"Dipisahkan mana lalu lintas yang ke timur arah tol Trans Jawa dan mana yang ke selatan arah Purbaleunyi. Proses sedang berlangsung, diharapkan sebelum lebaran sudah bisa transaksi di lokasi baru," urai dia.
"Dulu Cikarut ada end turn sekitar 14 arah Bekasi, ada exit 26 arah Jakarta. Dengan adanya tiang-tiang, berkurang 6 lajur. Exit tinggal 20. Pengurangan kapasitas ini membuat kami cari jalan keluar," lanjutnya.
Simak video terkait pembangunan tol Cisumdawu yang menembus bukit di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Antisipasi Puncak Mudik Lebaran
Most Popular