Video
Kedaulatan Energi dan Pangan Masih Hanya Angan
17 January 2019 07:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan defisit tertinggi sepanjang sejarah, yakni USD 8,57 Miliar. Penyebab utamanya lagi-lagi defisit migas, karena negara masih bergantung pada impor. Tidak hanya itu, lonjakan impor pangan juga turut menyumbang tekornya neraca perdagangan sepanjang 2018.
Visi kedaulatan pangan dan energi pun masih belum terwujud. Berikut liputan Rivi Satrianegara terkait defisit tertinggi neraca dagang RI di program Closing Bell (Rabu 16/01/2019).
Visi kedaulatan pangan dan energi pun masih belum terwujud. Berikut liputan Rivi Satrianegara terkait defisit tertinggi neraca dagang RI di program Closing Bell (Rabu 16/01/2019).
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini