Facebook Diminta Setop Kumpulkan Data Pengguna di Jerman

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
15 January 2019 10:05
The Federal Cartel Office, badan pengawas anti-monopoli Jerman, akan meminta Facebook menghentikan pengumpulan data.
Foto: REUTERS/Leah Millis
Berlin, CNBC Indonesia - The Federal Cartel Office, badan pengawas anti-monopoli Jerman, akan meminta Facebook menghentikan pengumpulan data para penggunanya menyusul penyelidikan yang dilakukan.

Hal itu diungkapkan surat kabar Jerman The Bild am Sonntag pada Minggu (13/1/2018). Kantor kartel federal Jerman itu menyelidiki Facebook sejak 2015 dan menemukan ada penyalahgunaan yang dilakukan raksasa media sosial itu, memanfaatkan dominasi pasarnya untuk mengumpulkan data-data para penggunanya tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka.

Media Jerman tersebut mengatakan, pengawas badan tersebut akan memberikan keputusan kepada perusahaan asal Amerika Serikat (AS) mengenai tindakan apa yang perlu diambil dalam beberapa minggu ke depan.

Juru bicara Facebook menegaskan perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu membantah temuan pengawas dan akan terus mempertahankan posisi mereka.

Penyelidikan ketat dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kebocoran data puluhan juta pengguna Facebook. Penggunaan media sosial oleh kekuatan asing yang berusaha mempengaruhi pemilihan di AS juga menjadi sorotan.


Badan pengawas Jerman secara khusus menentang cara Facebook memperoleh data penggunanya dari aplikasi pihak ketiga, termasuk lewat layanan WhatsApp, Instagram, aplikasi permainan di platform, situs web dan pelacakan orang-orang yang bukan anggota.

Namun, media Jerman itu menyatakan masih belum jelas seberapa ketat Facebook harus mematuhi perintah The Federal Cartel Office. Para pengawas di badan itu tampaknya akan menentukan tenggat waktu kepatuhan ketimbang bersikeras untuk segera menindak Facebook.


(tas) Next Article Facebook Catat Total Pengguna Aktif Tembus 2,38 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular