
Janji Turunkan Pajak, Prabowo Subianto akan Pidato Malam Ini
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
14 January 2019 13:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan memberikan Pidato Kebangsaan pada Senin (14/1/2019) pada pukul 19.00 WIBÂ malam di Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta.
Pidato bertajuk Indonesia Menang ini rencananya juga akan disiarkan secara langsung melalui akun Youtube, Digdaya TV, dan laman resmi Facebook Partai Gerindra.
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, dalam pidatonya, Prabowo akan menyampaikan apa yang akan menjadi visi dan misinya bersama Sandiaga Uno maju dalam Pilpres 2019 untuk Indonesia Menang.
"Kami instruksikan agar seluruh kader, relawan, serta para pendukung pasangan Prabowo-Sandi untuk menyaksikan langsung Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto Indonesia Menang ini," ujar Ahmad Muzani dalam keterangan tertulisnya.
Menurut dia, pidato ini merupakan momen untuk mengenalkan visi dan misi calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
"Namun yang lebih penting adalah, ini sebagai sarana silaturahmi dalam rangka menjaga suasana meriah dan tertib dengan memperhatikan peraturan pemilu yang berlaku," ujarnya.
Sebelumnya Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) visi-misi terbaru paslon nomor urut 02 dengan judul Indonesia Menang. Namun, visi-misi dengan tebal 45 halaman tersebut ternyata ditolak KPU karena perubahan visi-misi tidak boleh dilakukan.
Dalam visi-misi tersebut juga tercantum berbagai program aksi, termasuk dalam bidang reformasi perpajakan. Isinya antara lain sejumlah insentif pajak, baik dalam penurunan hingga pembebasan pajak.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Jika Menang Pilpres, Ini 5 Program Kerja Prabowo-Sandi
Pidato bertajuk Indonesia Menang ini rencananya juga akan disiarkan secara langsung melalui akun Youtube, Digdaya TV, dan laman resmi Facebook Partai Gerindra.
Menurut dia, pidato ini merupakan momen untuk mengenalkan visi dan misi calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
"Namun yang lebih penting adalah, ini sebagai sarana silaturahmi dalam rangka menjaga suasana meriah dan tertib dengan memperhatikan peraturan pemilu yang berlaku," ujarnya.
Sebelumnya Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) visi-misi terbaru paslon nomor urut 02 dengan judul Indonesia Menang. Namun, visi-misi dengan tebal 45 halaman tersebut ternyata ditolak KPU karena perubahan visi-misi tidak boleh dilakukan.
Dalam visi-misi tersebut juga tercantum berbagai program aksi, termasuk dalam bidang reformasi perpajakan. Isinya antara lain sejumlah insentif pajak, baik dalam penurunan hingga pembebasan pajak.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Jika Menang Pilpres, Ini 5 Program Kerja Prabowo-Sandi
Most Popular