Sri Mulyani Cocok Jadi Presiden Bank Dunia? Ini Respons Kadin
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
11 January 2019 11:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta Kamdani angkat bicara perihal wacana yang berkembang terkait jabatan presiden Bank Dunia yang akan segera kosong.
Seperti diketahui, Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya efektif pada 1 Februari 2019. Salah satu calon suksesor yang dinilai pas adalah Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.
Hal itu disampaikan US Chairman The Official Monetary and Financial Institutions Forum (OMFIF) Mark Sobel dalam opininya di laman resmi OMFIF seperti dikutip CNBC Indonesia pada Kamis (10/1/2019) malam.
Saat dikonfirmasi, Shinta mengatakan secara tradisi, Presiden Bank Dunia ditetapkan oleh Amerika Serikat (AS) selaku pemegang saham terbesar. Sehingga, kemungkinan besar presiden baru lembaga yang bermarkas di Washington itu juga berasal dari AS. Walaupun lahir di Korea Selatan (Korsel), Jim Yong Kim adalah seorang warga negara AS.
Begitupun pucuk pimpinan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) yang lazim diduduki sosok asal Eropa.
"Itu kesepakatannya," kata Shinta kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/1/2019).
Namun demikian, CEO Sintesa Group ini tak menampik Sri Mulyani merupakan sosok yang cocok menjadi presiden baru Bank Dunia. Apalagi kualifikasi Sri Mulyani sangat baik di level global.
"Tapi peluang (Sri Mulyani menjadi presiden baru Bank Dunia) memang kecil kecuali kalau para pemegang saham mengubah kesepakatan di atas," jelas Shinta.
[Gambas:Video CNBC]
Bank Dunia tentu bukan tempat kerja yang asing bagi Sri Mulyani. Pada 5 Mei 2010, wanita kelahiran Lampung itu ditunjuk menjadi salah satu dari tiga direktur pelaksana Bank Dunia. Ia menggantikan Juan Jose Daboub yang mundur pada 30 Juni 2010.
Hampir enam tahun berkarier di Bank Dunia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Sri Mulyani menjadi menteri keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro. Belum setahun menjabat, Sri Mulyani dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik se-Asia pada 2017 oleh Majalah Finance Asia.
Baru-baru ini, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik versi The Banker. Terdapat lima pertimbangan yang membuat Sri Mulyani didapuk sebagai menkeu terbaik, salah satunya adalah ketahanan perekonomian Indonesia tak terpengaruh oleh deraan tragedi dan bencana.
(miq/prm) Next Article Mengintip 'Setoran' RI di Bank Dunia Hingga IMF
Seperti diketahui, Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya efektif pada 1 Februari 2019. Salah satu calon suksesor yang dinilai pas adalah Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.
Hal itu disampaikan US Chairman The Official Monetary and Financial Institutions Forum (OMFIF) Mark Sobel dalam opininya di laman resmi OMFIF seperti dikutip CNBC Indonesia pada Kamis (10/1/2019) malam.
Saat dikonfirmasi, Shinta mengatakan secara tradisi, Presiden Bank Dunia ditetapkan oleh Amerika Serikat (AS) selaku pemegang saham terbesar. Sehingga, kemungkinan besar presiden baru lembaga yang bermarkas di Washington itu juga berasal dari AS. Walaupun lahir di Korea Selatan (Korsel), Jim Yong Kim adalah seorang warga negara AS.
Begitupun pucuk pimpinan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) yang lazim diduduki sosok asal Eropa.
"Itu kesepakatannya," kata Shinta kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/1/2019).
Namun demikian, CEO Sintesa Group ini tak menampik Sri Mulyani merupakan sosok yang cocok menjadi presiden baru Bank Dunia. Apalagi kualifikasi Sri Mulyani sangat baik di level global.
"Tapi peluang (Sri Mulyani menjadi presiden baru Bank Dunia) memang kecil kecuali kalau para pemegang saham mengubah kesepakatan di atas," jelas Shinta.
[Gambas:Video CNBC]
Bank Dunia tentu bukan tempat kerja yang asing bagi Sri Mulyani. Pada 5 Mei 2010, wanita kelahiran Lampung itu ditunjuk menjadi salah satu dari tiga direktur pelaksana Bank Dunia. Ia menggantikan Juan Jose Daboub yang mundur pada 30 Juni 2010.
Hampir enam tahun berkarier di Bank Dunia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Sri Mulyani menjadi menteri keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro. Belum setahun menjabat, Sri Mulyani dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik se-Asia pada 2017 oleh Majalah Finance Asia.
Baru-baru ini, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik versi The Banker. Terdapat lima pertimbangan yang membuat Sri Mulyani didapuk sebagai menkeu terbaik, salah satunya adalah ketahanan perekonomian Indonesia tak terpengaruh oleh deraan tragedi dan bencana.
 Foto: Shinta Widjaja Kamdani (detik.com/Yulida Medistiara) |
(miq/prm) Next Article Mengintip 'Setoran' RI di Bank Dunia Hingga IMF
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular