Internasional
Trump Buka Suara soal Perundingan Dagang AS-China
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
07 January 2019 12:02

Washington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Minggu (6/1/2019) buka suara mengenai perundingan dagang antara negaranya dan China yang berlangsung Senin hingga Selasa di Beijing.
Ia mengatakan pembicaraan dagang dengan Negeri Tirai Bambu berjalan sangat baik dan bahwa pelemahan ekonomi yang sedang terjadi di China memberi negara itu alasan untuk berupaya mencapai kesepakatan perdagangan.
Para pejabat AS saat ini sedang bertemu dengan pejabat China yang terjadi setelah gencatan senjata 90 hari antara Trump dan Presiden China Xi Jinping awal bulan lalu. Perang dagang antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu telah mengguncang ekonomi global sejak awal tahun lalu.
Trump mengenakan bea impor terhadap berbagai produk China senilai ratusan miliar dolar untuk menekan Beijing agar mengubah praktik perdagangan, subsidi industri, hingga tuduhan peretasan. China juga telah membalas dengan mengenakan bea masuk terhadap berbagai produk made in USA.
Trump mengatakan bea masuk AS telah memukul China.
"Saya rasa China ingin semua ini selesai. Ekonomi mereka dalam kondisi yang tidak baik," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih sebelum naik ke helikopter kepresidenan, dilansir dari Reuters.
"Saya rasa ini memberi mereka insentif besar untuk bernegosiasi," tambahnya.
Beijing pada hari Jumat kembali memangkas giro wajib minimum (GWM) perbankan di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan tekanan bea impor AS.
(roy) Next Article China: Sulit Bekerja Sama Bila AS Todongkan 'Pisau di Leher'
Ia mengatakan pembicaraan dagang dengan Negeri Tirai Bambu berjalan sangat baik dan bahwa pelemahan ekonomi yang sedang terjadi di China memberi negara itu alasan untuk berupaya mencapai kesepakatan perdagangan.
Para pejabat AS saat ini sedang bertemu dengan pejabat China yang terjadi setelah gencatan senjata 90 hari antara Trump dan Presiden China Xi Jinping awal bulan lalu. Perang dagang antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu telah mengguncang ekonomi global sejak awal tahun lalu.
Trump mengatakan bea masuk AS telah memukul China.
![]() |
"Saya rasa China ingin semua ini selesai. Ekonomi mereka dalam kondisi yang tidak baik," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih sebelum naik ke helikopter kepresidenan, dilansir dari Reuters.
"Saya rasa ini memberi mereka insentif besar untuk bernegosiasi," tambahnya.
Beijing pada hari Jumat kembali memangkas giro wajib minimum (GWM) perbankan di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan tekanan bea impor AS.
(roy) Next Article China: Sulit Bekerja Sama Bila AS Todongkan 'Pisau di Leher'
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular