
Sampai November 2018, Sebanyak 14 Juta Turis Datangi RI
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
02 January 2019 13:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah kunjungan turis asing sepanjang Januari-November 2018 mencapai 14,39 juta orang, naik 11,63% dibandingkan periode yang sama di 2017 (year-on-year/yoy).
Adapun kunjungan turis asing di bulan November sendiri tercatat mencapai 1,15 juta orang, naik 8,16% yoy namun turun 11,26% secara bulanan (month-to-month/mtm).
Dari jumlah tersebut, sekitar 707 ribu turis (61%) datang menggunakan pesawat.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, penurunan kunjungan secara bulanan ini wajar karena November merupakan periode low season. Peningkatan tajam diproyeksi terjadi di bulan Desember seiring libur Natal dan Tahun Baru.
"Ini biasa karena low season dan akan naik kembali di Desember. Sepanjang tahun hingga November, kunjungan sebesar 14,39 juta orang tentu saja dipengaruhi promosi kita, tapi juga berbagai bencana sepanjang tahun ini turut mempengaruhi," jelas Suhariyanto di kantornya, Rabu (2/1/2019).
Sepanjang Januari-November tahun lalu, turis asal ASEAN dan negara Asia lainnya masih mendominasi dengan jumlah masing-masing sebesar 4,86 juta orang (naik 21,02% yoy) dan 5,37 juta orang (naik 12,16% yoy).
Suhariyanto menambahkan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di bulan November naik 1,35 poin secara mtm menjadi 60,19, dengan proyeksi di bulan Desember akan terus naik.
Adapun jumlah orang yang bepergian menggunakan penerbangan domestik dan internasional di bulan November tercatat turun masing-masing 6,76% dan 5,97% secara mtm menjadi 7,57 dan 1,44 juta orang.
Kendati demikian, jumlah penerbangan domestik ini tercatat naik 0,82% secara yoy. Penerbangan internasional juga tercatat naik signifikan 7,73% dibanding November 2017.
"Penerbangan di November turun karena di bulan-bulan sebelumnya ada event Asian Paragames dan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di September-Oktober," ungkap Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto.
(dru) Next Article Jumlah Wisman Sudah Tembus 9,06 Juta Kunjungan!
Adapun kunjungan turis asing di bulan November sendiri tercatat mencapai 1,15 juta orang, naik 8,16% yoy namun turun 11,26% secara bulanan (month-to-month/mtm).
Dari jumlah tersebut, sekitar 707 ribu turis (61%) datang menggunakan pesawat.
"Ini biasa karena low season dan akan naik kembali di Desember. Sepanjang tahun hingga November, kunjungan sebesar 14,39 juta orang tentu saja dipengaruhi promosi kita, tapi juga berbagai bencana sepanjang tahun ini turut mempengaruhi," jelas Suhariyanto di kantornya, Rabu (2/1/2019).
Sepanjang Januari-November tahun lalu, turis asal ASEAN dan negara Asia lainnya masih mendominasi dengan jumlah masing-masing sebesar 4,86 juta orang (naik 21,02% yoy) dan 5,37 juta orang (naik 12,16% yoy).
Suhariyanto menambahkan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di bulan November naik 1,35 poin secara mtm menjadi 60,19, dengan proyeksi di bulan Desember akan terus naik.
Adapun jumlah orang yang bepergian menggunakan penerbangan domestik dan internasional di bulan November tercatat turun masing-masing 6,76% dan 5,97% secara mtm menjadi 7,57 dan 1,44 juta orang.
Kendati demikian, jumlah penerbangan domestik ini tercatat naik 0,82% secara yoy. Penerbangan internasional juga tercatat naik signifikan 7,73% dibanding November 2017.
"Penerbangan di November turun karena di bulan-bulan sebelumnya ada event Asian Paragames dan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di September-Oktober," ungkap Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto.
(dru) Next Article Jumlah Wisman Sudah Tembus 9,06 Juta Kunjungan!
Most Popular