Internasional
China Janji Lanjutkan Diskusi Dagang dengan AS Tahun Depan
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
21 December 2018 15:53

Beijing, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan China telah mengonfirmasi rencana untuk melakukan lebih banyak pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) di Januari. Kementerian menambahkan bahwa Beijing terus membuat gerakan positif.
Juru bicara kementerian, Gao Feng mengatakan dalam briefing mingguan, Kamis (20/12/2018), di Beijing bahwa ada rencana untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut tentang perdagangan dengan AS, dan kedua belah pihak telah berhubungan dekat.
"Kedua pihak akan mengatur negosiasi melalui pertemuan atau panggilan telepon kapanpun berdasarkan kemajuan yang dicapai," katanya, dilansir dari The Straits Times.
Mengomentari gencatan dagang 90 hari yang sedang berlangsung, Gao mengatakan China menghargai keputusan Kantor Perwakilan Perdagangan AS untuk menunda tanggal efektif kemungkinan penerapan bea impor tambahan hingga Maret.
"China juga telah menurunkan bea masuk pada kendaraan impor dari AS untuk memenuhi kesepakatan yang telah dicapai kedua belah pihak," tambahnya. "China sejauh ini mengambil tindakan progresif dan membuat gerakan positif," kata juru bicara itu.
Pada hari Rabu, perusahaan besar milik negara China, Sinograin mengumumkan pembelian kedelai baru dari AS "untuk melaksanakan konsensus yang dicapai oleh kepala negara China dan AS".
Beijing dan Washington mengadakan panggilan telepon tingkat menteri pada isu-isu seperti ketidakseimbangan perdagangan dan hak kekayaan intelektual pada 19 Desember, kata Gao.
(prm) Next Article Perang Dagang AS-China Bisa Untungkan RI? Anindya Bakrie Ramal Begini
Juru bicara kementerian, Gao Feng mengatakan dalam briefing mingguan, Kamis (20/12/2018), di Beijing bahwa ada rencana untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut tentang perdagangan dengan AS, dan kedua belah pihak telah berhubungan dekat.
"Kedua pihak akan mengatur negosiasi melalui pertemuan atau panggilan telepon kapanpun berdasarkan kemajuan yang dicapai," katanya, dilansir dari The Straits Times.
Mengomentari gencatan dagang 90 hari yang sedang berlangsung, Gao mengatakan China menghargai keputusan Kantor Perwakilan Perdagangan AS untuk menunda tanggal efektif kemungkinan penerapan bea impor tambahan hingga Maret.
Pada hari Rabu, perusahaan besar milik negara China, Sinograin mengumumkan pembelian kedelai baru dari AS "untuk melaksanakan konsensus yang dicapai oleh kepala negara China dan AS".
Beijing dan Washington mengadakan panggilan telepon tingkat menteri pada isu-isu seperti ketidakseimbangan perdagangan dan hak kekayaan intelektual pada 19 Desember, kata Gao.
(prm) Next Article Perang Dagang AS-China Bisa Untungkan RI? Anindya Bakrie Ramal Begini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular