Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Cairkan Utang Rp15,9 T dari China

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
20 December 2018 14:40
Hingga Oktober 2018, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mendapatkan kucuran utang sebesar US$ 810,4 juta dalam tiga tahap
Foto: KCIC
Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga Oktober 2018, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mendapatkan kucuran utang sebesar US$ 810,4 juta dalam tiga tahap. Jumlah tersebut akan bertambah US$ 287 juta menjadi US$ 1,09 miliar atau setara Rp 15,9 triliun.

Keseluruhan kredit modal tersebut berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB). Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra, menyebut, pencairan tahap ke-4 sebesar US$ 287 juta dilaksanakan paling lambat sepekan ke depan.

"Diharapkan minggu ini bisa cair. Jadi 2018 ini sudah cair lebih dari US$ 1 miliar," ungkapnya di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Menurut Chandra, sejauh ini utang tersebut sudah digunakan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan proyek seperti pembayaran uang muka kontraktor, konsultan supervisi, bunga, dan asuransi. Selain itu, tambahan dana pada Desember ini, sebagian digunakan untuk pembebasan lahan.



Terkait pencairan selanjutnya dari CBD pada 2019 mendatang, dia belum bisa memerinci secara pasti. Hanya saja, dia memastikan setiap penarikan harus sesuai dengan kebutuhan.

"Penarikan dana kita sesuaikan kebutuhan kita dengan kontraktor seperti apa. Kita juga butuh di awal untuk uang muka kontraktor. Pencairan berikutnya masih menyesuaikan dengan kontraknya," kata Chandra.

[Gambas:Video CNBC]

Asal tahu saja, PT KCIC merupakan perusahaan patungan atau konsorsium gabungan antara PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan Beijing Yawan HSR Co Ltd. Perusahaan ini didapuk sebagai investor proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Proyek ini dijadwalkan berlangsung selama 36 bulan kalender kerja untuk pekerjaan kontruksi membangun trase sepanjang 142,3 km. Dengan target operasional pada 2021 mendatang, total nilai investasi proyek ini mencapai US$ 6,071 miliar.


(miq/miq) Next Article Ini Lho Penampakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular