Sri Mulyani pun Tak Tahu Sampai Kapan AS-China 'Ribut'

Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
07 December 2018 19:45
Dinamika perang dagang yang terjadi antara AS-China belum jelas kapan akan berakhir.
Foto: Sri Mulyani memberi keterangan pers tentang Kebijakan Ekonomi ke-16 di Istana Negara (CNBC Indonesia/Arys Aditya)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dinamika perang dagang yang terjadi antara AS-China belum jelas kapan akan berakhir.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpendapat dinamika tersebut masih akan terus berkembang. Sayangnya, ia pun tak bisa memprediksikan kapan akan berakhir.

"Pertama, kita mungkin melihat bahwa dinamika global ini akan terus berkembang. Kita belum tahu dan tidak tahu pada saat ini apakah hubungan antara AS dengan RRT [Republik Rakyat Tiongkok/China] akan jadi semakin baik," kata Sri Mulyani usai pelantikan pejabat Eselon I Kemenkeu, Jumat (7/12/2018).

Sri Mulyani pun Tak Tahu Sampai Kapan AS-China 'Ribut'Foto: Sri Mulyani dijumpai dalam gelaran CEO Networking 2018, di Jakarta, Senin (3/12/2018). (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)


Kedua pihak, menurut Sri Mulyani diharapkan pasti akan mengedepankan stabilitas. Pasalnya, kedua negara tersebut pasti akan membuat negara lain terpengaruh karena 'size' ekonominya yang besar.

"Jadi semua dimensi, mulai politik, perdagangan, ekonomi, itu kita berharap akan menciptakan lingkungan yang lebih pasti, aman dan adil. Tentunya kedua belah pihak selama ini juga berharap adanya fair trade, kita berharap itu bisa dijalankan melalui kesepakatan dan kemudian memberikan dampak positif," ungkap Sri Mulyani.

"Jadi apapun yang dilakukan kita menghormati saja, namun kita tetap akan menyampaikan aspirasi dari seluruh dunia, bahwa kedua negara tersebut akan bisa menyepakati hal-hal yang positif."


(dru/dru) Next Article Video: Ekonom Sebut Mahendra Siregar Hingga Purbaya Cocok Jadi Menkeu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular