
Terangi 2500 Desa, ESDM Sebar 100 Ribu LTSHE di 2019
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
07 December 2018 10:57

Nias, CNBC Indonesia- Setelah membagikan sekitar 175 ribu Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di 16 provinsi di seluruh Indonesia untuk tahun ini, Pemerintah masih merasa jumlahnya kurang. Sehingga, untuk tahun depan, pembagian LTSHE akan ditambah ke 100 rib, dan sanggup menerangi 100 ribu rumah.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan ketika meresmikan SPBU BBM Satu Harga dan membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) serta Konversi Minyak Tanah (Mitan) ke LPG 3 kg di Pulau Nias, Sumatra Utara, Kamis (6/12/2018).
Lebih lanjut, Jonan mengatakan, untuk mendapatkan LTSHE tersebut, syaratnya hanya satu, yakni jika dalam 1-2 tahun layanan PLN sulit masuk ke daerah tertentu, maka pasang saja LTSHE tersebut.
"Ya sudah, pasang LTSHE ini saja jadi masyarakatnya tidak kelamaan menunggu masuknya PLN," ujar Jonan.
Adapun, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Kementerian ESDM Nur Arifin Muhamad menambahkan, berdasarkan data 2017 masih ada 2.500 desa dengan 256.116 kepala keluarga yang belum terlistriki, itu akan disapu bersih dalam 2 tahun, sehingga pada 2017 diselesaikan 79 ribu KK yang menerima, dan di 2018 ada 173 ribu unit yang disalurkan.
"Ini sudah 90%, tapi dari dua tahun masih ada yang belum dapat, sehingga pada 2019 ada 98-100 ribu unit LTSHE yang akan dibagikan," ujar Nur Arifin ketika dijumpai di kesempatan yang sama.
Nur menjamin, LTSHE akan menyala selama tiga tahun. Sedangkan di Nias Utara, telah dibagikan 1.360 unit LTSHE di tahun ini. Nur mengklaim, hal tersebut sudah diselesaikan 90%.
"Masih ada 143 unit yang akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan. Jangan khawatir juga, untuk jamin nyala, sudah ada service center di Gunung Sitoli, jadi jika ada kerusakan bisa diperbaiki di service center tersebut," pungkasnya.
Sebagai informasi, penyaluran LTSHE ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai rasio elektrifikasi Indonesia sebesar 99%.
(gus) Next Article Wujudkan SDM Handal, ESDM Gelar Pelatihan Instalasi Listrik
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan ketika meresmikan SPBU BBM Satu Harga dan membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) serta Konversi Minyak Tanah (Mitan) ke LPG 3 kg di Pulau Nias, Sumatra Utara, Kamis (6/12/2018).
"Ya sudah, pasang LTSHE ini saja jadi masyarakatnya tidak kelamaan menunggu masuknya PLN," ujar Jonan.
Adapun, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Kementerian ESDM Nur Arifin Muhamad menambahkan, berdasarkan data 2017 masih ada 2.500 desa dengan 256.116 kepala keluarga yang belum terlistriki, itu akan disapu bersih dalam 2 tahun, sehingga pada 2017 diselesaikan 79 ribu KK yang menerima, dan di 2018 ada 173 ribu unit yang disalurkan.
"Ini sudah 90%, tapi dari dua tahun masih ada yang belum dapat, sehingga pada 2019 ada 98-100 ribu unit LTSHE yang akan dibagikan," ujar Nur Arifin ketika dijumpai di kesempatan yang sama.
Nur menjamin, LTSHE akan menyala selama tiga tahun. Sedangkan di Nias Utara, telah dibagikan 1.360 unit LTSHE di tahun ini. Nur mengklaim, hal tersebut sudah diselesaikan 90%.
"Masih ada 143 unit yang akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan. Jangan khawatir juga, untuk jamin nyala, sudah ada service center di Gunung Sitoli, jadi jika ada kerusakan bisa diperbaiki di service center tersebut," pungkasnya.
Sebagai informasi, penyaluran LTSHE ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai rasio elektrifikasi Indonesia sebesar 99%.
(gus) Next Article Wujudkan SDM Handal, ESDM Gelar Pelatihan Instalasi Listrik
Most Popular