
Godaan Besar di Balik Profesi PNS Pajak dan Bea Cukai
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 December 2018 14:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang yang bercita-cita bisa bekerja di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan. Padahal, terdapat sebuah godaan besar di balik pekerjaan menjadi PNS di kedua instansi tersebut.
Hal tersebut dikemukakan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang digelar di kantor pusat Ditjen Pajak bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/11/2018).
"Godaan paling berat bekerja sebagai pegawai DJP dan DJBC," ungkap Mardiasmo.
Godaan yang dimaksud Mardiasmo adalah praktik korupsi maupun suap yang kerap kali muncul di kedua institusi tersebut. Pasalnya, bekerja di dua lembaga ini akan lebih banyak berinteraksi kepada masyarakat langsung.
"Godaan ini harus kita hilangkan. Kita tidak menerima godaan dari manapun dalam bentuk apapun. Kadang-kadang kalau bukan dengan kita, dengan istri, anak. Betul-betul harus dilawan," tegas dia.
"Jangan gadaikan integritas kita. Itu priceless. Sekali kita kena, itu berat. Bagaimana kita ke depan bisa agar DJP jangan lelah memberikan arahan untuk tidak tergoda dengan iming-iming apapun yang mencederai integritas," kata Mardiasmo.
Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan pun berpesan kepada ribuan pegawainya, bahwa seluruh sumber daya manusia otoritas pajak harus mengedepankan integritas sehingga dapat menjalankan tugas dalam koridor hukum yang berlaku.
"Saya meminta seluruh pegawai bertanggung jawab memulihkan nama baik DJP sebagai rumah kita bersama yang mungkin telah dicederai segelintir kasus yang ada," kata Robert dalam kesempatan yang sama.
"Ada satu kasus, kita bertanggung jawab, memastikan itu makin berkurang. Terakhir mari kita bersama meningkatkan kepedulian kita para pimpinan untuk terus menjaga integritas kita," jelasnya.
(dru) Next Article Simak, Cerita 'Tukang Batu' Ini Menyentuh Hati Sri Mulyani Cs
Hal tersebut dikemukakan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang digelar di kantor pusat Ditjen Pajak bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/11/2018).
"Godaan paling berat bekerja sebagai pegawai DJP dan DJBC," ungkap Mardiasmo.
![]() |
Godaan yang dimaksud Mardiasmo adalah praktik korupsi maupun suap yang kerap kali muncul di kedua institusi tersebut. Pasalnya, bekerja di dua lembaga ini akan lebih banyak berinteraksi kepada masyarakat langsung.
"Godaan ini harus kita hilangkan. Kita tidak menerima godaan dari manapun dalam bentuk apapun. Kadang-kadang kalau bukan dengan kita, dengan istri, anak. Betul-betul harus dilawan," tegas dia.
"Jangan gadaikan integritas kita. Itu priceless. Sekali kita kena, itu berat. Bagaimana kita ke depan bisa agar DJP jangan lelah memberikan arahan untuk tidak tergoda dengan iming-iming apapun yang mencederai integritas," kata Mardiasmo.
Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan pun berpesan kepada ribuan pegawainya, bahwa seluruh sumber daya manusia otoritas pajak harus mengedepankan integritas sehingga dapat menjalankan tugas dalam koridor hukum yang berlaku.
"Saya meminta seluruh pegawai bertanggung jawab memulihkan nama baik DJP sebagai rumah kita bersama yang mungkin telah dicederai segelintir kasus yang ada," kata Robert dalam kesempatan yang sama.
"Ada satu kasus, kita bertanggung jawab, memastikan itu makin berkurang. Terakhir mari kita bersama meningkatkan kepedulian kita para pimpinan untuk terus menjaga integritas kita," jelasnya.
(dru) Next Article Simak, Cerita 'Tukang Batu' Ini Menyentuh Hati Sri Mulyani Cs
Most Popular