Terungkap! Amazon Sedang Uji Teknologi Pembayaran Tanpa Kasir

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
03 December 2018 14:57
Amazon sedang bereksperimen dengan teknologi itu di markas besar perusahaan di Seattle, AS, Minggu (2/12/2018).
Foto: REUTERS/Abhishek N. Chinnappa
Seattle, CNBC Indonesia - Raksasa e-Commerce Amerika Serikat (AS) Amazon sedang menguji teknologi pembayaran tanpa kasir untuk toko-toko dengan ruang yang lebih besar. Amazon sedang bereksperimen dengan teknologi itu di markas besar perusahaan di Seattle, AS, Minggu (2/12/2018).

Demikian laporan Wall Street Journal (WSJ) seperti dilansir Reuters, Senin (3/12/2018). Sejauh ini, teknologi itu berfungsi dengan baik dalam format toko kecil. Namun, teknologi itu lebih sulit untuk digunakan di ruang yang lebih besar dengan langit-langit yang lebih tinggi disertai lebih banyak produksi.




Teknologi pembayaran tanpa kasir yang sudah beroperasi di beberapa toko Amazon Go, memungkinkan pembeli membeli barang melalui bantuan aplikasi ponsel pintar. Caranya dengan melacak apa yang mereka ambil dari rak dan barang yang dimasukan di dalam keranjang.

Kemudian, tagihan akan masuk melalui kartu kredit pembeli setelah mereka pergi meninggalkan toko itu. Amazon tidak segera membalas permintaan untuk mengomentari laporan WSJ.
Terungkap! Amazon Sedang Uji Teknologi Pembayaran Tanpa KasirFoto: Amazon (REUTERS/Lindsey Wasson)


Beberapa waktu lalu, CEO Amazon Jeff Bezos menyampaikan sebuah pesan untuk para karyawan. Inti dari pesan itu sebenarnya menyampaikan arah tujuan perusahaan.

Pada pertemuan pada Kamis dua pekan lalu di Seattle, seorang karyawan menanyakan tentang masa depan Amazon kepada Bezos. Secara khusus, si penanya ingin tahu pelajaran apa yang dipelajari Bezos dari kebangkrutan Sears dan pengecer besar lainnya baru-baru ini.

"Amazon tidak terlalu besar untuk gagal," kata Bezos dalam rekaman pertemuan yang didengar CNBC International. "Bahkan, saya memprediksi suatu hari nanti Amazon akan gagal. Amazon akan bangkrut. Jika Anda melihat perusahaan besar, rentang hidup mereka cenderung 30 tahun lebih, bukan seratus tahun lebih."

(miq/miq) Next Article Amazon Naikkan Upah Pegawai, di Atas Standar UMR Amerika

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular