CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Coretan Monumen Bersejarah Paris Pascademo "Rompi Kuning"

Reuters,  CNBC Indonesia
03 December 2018 18:42
Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.

Petugas kebersihan membersihkan coretan bertuliskan "Kemenangan Rompi Kuning" di Monumen Arc de Triomphe di Paris, Prancis, 2 Desember 2018 waktu setempat. Reuters/Stephane Mahe 

Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.

Di depan Arc de Triomphe, polisi berjaga saat para kru pembersihan mulai menghapus grafiti. Reuters/Stephane Mahe

Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.

Para pekerja membersihkan mobil-mobil yang terbakar akibat kerusuhan. Reuters/Stephane Mahe

Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.

Akibat kerusuhan, lebih dari 400 orang ditangkap dan lebih dari 100 orang yang terluka. Peristiwa itu mengejutkan warga Paris dan turis. Reuters/Stephane Mahe

Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.

Pemerintah mengatakan akan mempertimbangkan keadaan darurat dalam menghadapi kerusuhan di Prancis. Reuters/Benoit Tessier

Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.

Kekerasan di Paris adalah yang terburuk di ibu kota sejak pemberontakan mahasiswa Mei 1968. (Reuters/Stephane Mahe)
Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.
Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.
Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.
Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.
Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.
Kekerasan di Paris adalah yang terburuk setelah pemberontakan mahasiswa Mei 1968.